Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Content Strategist

Penikmati cerita (story) di berbagai platform • Suka menulis kreatif (creative writing) tema gaya hidup (lifestyle) dengan gaya (style) storytelling • Senang membantu klien membangun brand story • Personal advisor/consultant strategi konten untuk branding dan marketing • Ngeronda di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perwakilan Hong Kong Rayakan Imlek 2024 dengan Jamuan dan Screening Film Wong Kar-wai, KOMiK Hadir Loh

9 Februari 2024   06:00 Diperbarui: 9 Februari 2024   11:50 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan Ms. Libera Cheng, Director-General Hong Kong Economic and Trade Office in Jakarta (Dok. Ang Tek Khun)

Bersiap menonton film The Grandmaster karya sutradara Wong Kar-wai (Dok. Ang Tek Khun)
Bersiap menonton film The Grandmaster karya sutradara Wong Kar-wai (Dok. Ang Tek Khun)

Tentu penceritaan tentang kehidupan tokoh seni bela diri tradisional Tiongkok Wing Chun bernama Ip Man ini, berbeda dengan penuturan Ip Man-nya Donnie Yen yang direntang sepanjang empat seri.

Itu sebabnya The Grandmaster berdurasi panjang. Cara penceritaannya yang menggunakan teknis flashback, bisa diperdebatkan berkenaan momen sisip dan cara "menjahit"-nya.

Namun ada dua hal yang sangat menonjol, yakni bahasa visual dan materi percakatan yang bernas filosofis. Keduanya di tangan Wong Kar-wai, "enggak ada ampunnya".

Sebagai catatan spesial, paling enggak bagi saya yang minim pengetahuan tentang hal ini, ternyata di rentang kehidupan seorang tokoh pelopor Wing Chun, terselip cinta platonis di dalamnya. (*)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun