Saya tak sengaja menemukan nama Tom Lembong pada (larut) malam ini saat membaca buku jurnalis Kompas J Osdar dalam seri Sisi Lain Istana jilid 3.
Buku ketiga seri tersebut diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas pada 2017. Tulisan berjudul "Sarung jokowi dan Wak, Wak, Wak" terdapat dalam bab "Yang Dikerjakan Para Pembantu Jokowi".
Buku seri Sisi Lain Istana sebagai kumpulan tulisan jurnalis J Osdar, memang menyimpan banyak nama. Misalnya BG (Budi Gunawan), Puan Maharani, Tito Karnavian, Gus Dur, dan Jokowi sendiri.
Tentu saja sesuai dengan temanya, tulisan-tulisan ringan tersebut menyebutkan nama orang-orang yang berada di sekitar atau terkait istana sejak Presiden Jokowi dan presiden sebelumnya.
Wartawan istana Soeharto hingga Jokowi
Rentang kisah dalam buku seri Sisi Lain Istana ini memang panjang. J Osdar adalah wartawan yang melintasi banyak masa pemerintahan presiden. Sejak era Soeharto, hingga Jokowi.
"Saya pribadi tidak ragu bahwa Bung Osdar, sebagai wartawan istana, mampu mengungkap apa yang terjadi di istana untuk dihadirkan kepada pembaca," demikian tulis Jakob Oetama dalam Pengantar.
Bukan hanya tentang presiden, melainkan semua hal yang berkait dengan istana pun, dalam pandangan Jakob Oetama, diungkap oleh J Osdar.
"Tapi bukan hal-hal yang berat, melainkan hal-hal yang ringan, yang cenderung alpa diperhatikan orang," ungkap Jakob Oetama.
Ada nama Tom Lembong
Nama Thomas (Tom) Lembong saya temukan saat saya membaca tulisan berjudul "Orang-orang presiden", di bawah tajuk bab "Yang Dikerjakan Para Pembantu Jokowi", halaman 121 hingga 124.
J Osdar mendedikasikan tulisan itu khusus bagi peristiwa yang terjadi di bulan Juni 2016. Ia memulainya dari kisah di Metro TV ketika syuting acara Mata Najwa.
Najwa Shihab ketika itu sedang mewawancarai sejumlah orang penting yang berperan sebagai pembantu presiden, pada masa pemerintahan presiden tertentu.