Semasa kuliah di Universitas Surabaya (Ubaya), almamater Fakultas Psikologi saya pernah mengadakan kunjungan ke monumen sekaligus museum itu. Isinya melimpah dengan informasi tentang kejayaan maritim kita serta kegiatan operasi oleh TNI AL.
Pada saat itu, kami sempat kecewa sebab tidak mendapatkan kesempatan untuk mendatangi dan masuk ke dalam kapal selam. Namun demikian, kami sudah bersyukur sebab untuk masuk ke dalamnya dibutuhkan perizinan yang tidak mudah.
Itu sebabnya sangatlah beruntung saat Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) Nasional 2023 belum lama berselang, mendapat kesempatan emas yang berbeda. Mereka diajak naik ke Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).
Pembekalan Kemaritiman TNI AL
Sejumlah 78 anggota Paskibraka Nasional di Istana Merdeka pada HUT ke-78 RI ini mendapat kesempatan berkumpul dan onboard di atas KRI Banda Aceh-593. Saat itu KRI Banda Aceh sedang sandar di dermaga Kolinlamil, Jakarta.
Para remaja pengibaran bendera Merah Putih yang berasal dari 38 provinsi itu diundang mengikuti acara kemaritiman. Kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi penerimaan prajurit TNI AL bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Mereka tampak gagah serta antusias menerima pembekalan di atas kapal jenis Landing Platform Dock (LPD) itu. Pembekalan itu diberikan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Pada kesempatan tersebut, para remaja itu mendapatkan wawasan berupa pengenalan profil TNI Angkatan Laut, yang disampaikan oleh Lembaga Penyediaan Tenaga Angkatan Laut (Lapetal).
Teristimewa dari kegiatan tersebut, para anggota Paskibraka itu juga diajak tour ship KRI Banda Aceh-593. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengenal kapal perang tersebut yang turut mengambil bagian dalam operasi oleh TNI AL.
Oya, pada kesempatan itu mereka juga diperkenalkan pada berbagai kelengkapan dan pakaian TNI AL. Mulai dari jenis seragam sampai peralatan tempur satuan yang digunakan oleh para prajurit.