Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Korea "Love and Leashes" dalam Genre Romkom BDSM

26 Mei 2023   22:50 Diperbarui: 26 Mei 2023   22:52 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi di jam kerja, seorang perempuan cantik dan seorang pria tampan, melangkah energik. Mereka memasuki gedung perkantoran diiringi narasi suara yang mengantar kita pada persoalan esensial yang bakal kita tonton sepanjang nyaris dua jam.

Tidak ada hubungan yang benar-benar setara di dunia ini. Ketika dua orang, salah satunya pasti akan lebih dominan.

Mungkin jauh di lubuk hati ada naluri untuk mendominasi atau patuh pada orang lain, yang tersembunyi di alam bawah sadar kita.

Bukankah di dalam hatimu juga ada satu keinginan tersembunyi yang tidak bisa kau ceritakan kepada orang lain?

Di tengah duduk yang belum pewe dan mata yang belum awas, benak kita telah dibuat mekar oleh sang narator. Barisan kalimat di atas, tentu bukanlah premis cerita film ini. Namun, itulah premis dari salah satu sisi kehidupan kita.

Daya Jelajah Genre dan Gagasan Cerita Film Korea

Industri film Korea berwarna sangat kaya. Daya jelajahnya, ibarat kontener dalam dekapan kapal di lautan luas, telah berada di ribuan mil dari pelabuhan terakhir tempat mereka menarik sauh.

Beriring di dalamnya adalah konten (dalam konteks perbincangan ini adalah skenario atau cerita film) dengan beragam genre, subgenre dan ide-ide yang bermekaran disertai eksekusi yang kontekstual (muatan lokal).

Demikian pula dengan sumber cerita, baik yang tumbuh secara organik sebagai skenario asli, maupun berjenis-jenis adaptasi, serta alih wahana dari berbagai rujukan, mendapat peluang emas menemukan panggung-panggungnya.

Dalam konteks film  Love and Leashes, titik berangkat skenario yang ditulis oleh Lee Da-hye dan Park Hyeon-jin adalah webtun Moral Sense (The Sensual M) oleh Gyeoul (Winter).

Love and Leashes dimainkan dalam genre Romansa Komedi (Romkom). Perihal asal-muasal genre, secara teknis kita mengerti bahwa subgenre "komedi" disisipkan di dalam genre "Romansa", yang dalam Inggris-nya dalah Romance--bukan Romantic (Romantis).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun