Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

"Grebeg Lebaran" Jogja Membuktikan Kaesang Bukan Raja Pisang

25 Mei 2019   17:46 Diperbarui: 25 Mei 2019   18:04 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kreasi para pelaku UMKM Jogja (Foto: @angtekkhun)

Sebagai informasi, Pawon Sentono menyabet juara pertama dalam even Gelar Potensi Ekonomi Kreatif dengan tema "Kuliner Khas Jogja" yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Yogyakarta. Menjumpai Amalia, Anda akan dibuat terkejut. Bagaimana ia merancang kemasan secara profesional, bagaimana ia dengan nalurinya membuat "merek induk", sejak dini dan terus hingga sekarang menggarap digital marketing sederhana, hingga mengemban tugas mengantarkan sendiri dagangannya ke pembeli tertentu. Spirit Fantastis!

Cireng dan Kebab Pawon Sentono (Foto: @angtekkhun)
Cireng dan Kebab Pawon Sentono (Foto: @angtekkhun)

Bananania, Kripik Pisang Siap Merambah Dunia

Satu lagi produk yang bisa membuat Kaesang geleng-geleng kepala. Pisang yang ini, dalam wujud kripik. Namun diberi nilai tambah sesuai selera. Mula-mula dalam kemasan sederhana, tetapi kini Bananania rintisan Ibu Sofyani asal Jogja, telah tampil sangat modern. Kemasannya siap menjelalah pasar global tanpa "rendah diri".

Di stan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi), Anda akan menjumpai Banania dalam 4 varian, yaitu Chocolate Classic, Cheese, Balado, dan Barbeque. Namun berdasarkan informasi Putri, staf Bananania, ada dua varian lagi yang telah diproduksi dan beredar, yaitu Honey dan Original. Lihatlah cara penamaan varian ini dalam bahasa Inggris. Akan langsung dipahami secara luas dan mendunia.

Variasi varian Bananania (Foto: @angtekkhun)
Variasi varian Bananania (Foto: @angtekkhun)

Usia Bananania Kripik Pisang ini tergolong belia, tetapi bergulir dengan pesat. Dirintis sejak Maret 2019, kini Bananania telah masuk ke satu jaringan mini market lokal Jogja dan terdistribusi ke berbagai kota di Indonesia. Apa rahasianya? Penjualan online dan Reseller! Fans penjualan online ini yang memberikan banyak masukan, termasuk dalam melahirkan varian-varian baru. Sementara armada Reseller dari penjuru Indonesia, membuat Bananania membahana ke mana-mana.

Apa saja ranah online yang dirambah oleh Bananania? Sangat memadai! Coba saja Anda tengok tampilan situs webnya di Kripik Bananania ini serta akun Instragram @bananania_jogja Selain itu, Bahanania juga tersedia di lapak online nasional seperti Shopee dan Tokopedia.

Kripik Bananania kini dalam 6 varian rasa (Foto: @angtekkhun)
Kripik Bananania kini dalam 6 varian rasa (Foto: @angtekkhun)

Melalui percakapan dengan Ibu Sofyani, terlihat kejelian Bananania mengelola masukan dari pelanggannya. Pilihan variannya sangat mengikuti selera masyarakat luas, dan khas Indonesia seperti varian Balado yang pedas. Dari keenam rasa ini, Anda bisa menebak mana yang paling disukai? Cokelat! Kedua, adalah varian madu. Kemasan oke, konten oke, selamat! Bananania tampaknya siap terbang lebih tinggi dan jauh. Hanya soal waktu dan next magic moment.

Saatnya Minum Lidah Buaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun