Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Unboxing Zuper Krunch: Cara Lain Santap Ayam Bonus Kriuk

6 Juni 2017   12:45 Diperbarui: 6 Juni 2017   14:34 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang telah merangkak tinggi saat saya tiba di KFC UGM, Yogyakarta. Saya melirik sisi kanan antrean dan menjumpai poster bertuliskan Zuper Krunch. Dengan ekor mata, saya membaca. "Kriuknya Berasa Banget!" "Daging Ayam Utuh 100% Super Zauce" "Harga Mulai Rp20.000". [Mengapa diperlukan pernyataan "Harga Mulai Rp20.000"? Sebab pada setiap cabang, dalam maupun luar kota, harga Zuper Krunch berbeda-beda.]

Aha! Sebelum tiba giliran dalam antrean, pilihan saya sudah berlabuh di menu ini. Yup, saya butuh menu nanggung. Bukan untuk makan siang yang telah lewat, tapi berfungsi mengganjel karena makan malam nanti saya duga akan larut dalam acara yang akan saya hadiri sebentar lagi.

"Silakan..." Perempuan berseragam di depan saya menyambut hangat, dengan lengkung senyum yang menyegarkan. Rachma, demikian nama yang terbaca di name tag khas KFC, menjawab pertanyaan saya. "Zuper Krunch itu, burger. Tertulis 'Harga Mulai Rp20.000' karena bisa dibeli hanya burgernya. Kami juga menyediakan paket, burger plus french fries dan minuman dengan harga Rp32.000."

e-flyer official, KFC Zuper Krunch (Image: Istimewa)
e-flyer official, KFC Zuper Krunch (Image: Istimewa)
Saya mengangguk. Yakin. Ini dia pilihan paling tepat. Hanya burger doang. Menu paling pas sebagai santapan transisi untuk menjaga lambung agar tidak sok vokalis dan berkaraoke di tengah acara nanti.

Membayar dan membawa nomor pesanan, saya meletakkan bawaan di meja ternyaman, lalu meninggalkannya menuju wastafel. Saat kembali, menjelang tiba di meja itu, seorang perempuan muda tersenyum dan meletakkan sebuah kotak berwarna merah, lalu pamit. Well itu, dia!

KFC Zuper Krunch dalam kemasan kotak praktis (Image: @angtekkhun)
KFC Zuper Krunch dalam kemasan kotak praktis (Image: @angtekkhun)
Saya memandang takjub. Ternyata Zuper Krunch disajikan dalam kotak persegi empat. Jauh dari imajinasi dini bahwa nantinya saya akan mendapatinya tertata di sebuah piring. Hm, tampak praktis dan siap dibawa bila saya berubah pikiran untuk meneruskan perjalanan. Namun tidak, saya akan tetap duduk, dan dengan penasaran memulai pengamatan. Maka, acara makan ini berubah menjadi semacam perjalanan untuk ditempuh.

Rumah Burger dengan Lubang Angin

Saya memberikan perhatian penuh. "Rumah Burger" bujur sangkar ini dikemas dengan cetakan satu sisi berwarna merah marun. Sisi dalam kotak, tidak diapa-apakan, putih original. Saya mengelus permukaan karton dengan jempol dan menduga kotak Zuper Krunch ini terbuat dari kertas Ivory setebal 230 gram.

Tadaa... ini penampakan KFC Zuper Krunch (Image: @angtekkhun)
Tadaa... ini penampakan KFC Zuper Krunch (Image: @angtekkhun)
Sebuah cetakan bulat memuat tulisan, "Whole-Muscle 100% Chicken Patty" ditempatkan di sisi kiri atas mendampingi jenis produk bernama Zuper Krunch yang tercetak cukup besar di tengah. Kali ini tagline yang tercantum adalah "Taste The Real Crunch!"

Lebar persegi kotak ini ada di kisaran 9,5 cm dengan lebar pada katup bila saling menutup mencapai lebih dari 11 cm. Ukuran ini saya peroleh belakangan, usai bersantap kala itu, saat membawa pulang kotak kosong "rumah" Zuper Krunch yang saya minta dengan memasang wajah paling ramah sedunia. Saat memutar-mutar kotak itu, saya menemukan sisi paling menarik, itulah bagian belakang dari arah membuka. Terdapat dua lubang ventilasi yang bila dipandang secara imajinatif, bak melihat sepasang mata. Lubang angin itu pastinya tersedia untuk mengalirkan hawa panas usai disajikan.

Lubang angin, ventilasi bernapas KFC Zuper Krunch (Image: @angtekkhun)
Lubang angin, ventilasi bernapas KFC Zuper Krunch (Image: @angtekkhun)
Dua lubang ini kian mengukuhkan keyakinan saya bahwa kemasan Zuper Krunch memang dirancang secara matang dan cerdas, dengan pertimbangan kepraktisan untuk dibawa ke mana saja.

Planet Asing Dihuni Alien Sweet Corn

Jika Anda membuka "Rumah Merah" ini dengan semangat perut keroncongan, jangan terkejut. Mata Anda akan disambut pemandangan permukaan "planet" bun berwarna coklat keemasan dengan wajah yang dihuni oleh para "alien" bernama Sweet Corn!

Planet Asing berpenghuni alien Sweet Corn (Image: Youtube KFC)
Planet Asing berpenghuni alien Sweet Corn (Image: Youtube KFC)
Hujan remah sweet corn menaburi permukaan Zuper Krunch (Image: Youtube KFC)
Hujan remah sweet corn menaburi permukaan Zuper Krunch (Image: Youtube KFC)
Yup! Selain dikemas dalam dus yang tampil manis, ini ciri kedua yang paling menonjol. Sebagaimana kita ketahui, taburan yang umum pada bagian atas permukaan bun adalah hamburan wijen. Tapi Zuper Krunch tampil beda dan mengejutkan. Yang digunakan adalah "remah" Sweet Corn (jagung manis). Taburan ini akan menggemaskan lidah dan menggoda lahirnya sensasi serta cerita kecil dalam perbincangan.

Saus Patriotik Merah Putih

Di siang yang larut itu, otak saya dipenuhi keisengan. Tanpa memedulikan tetangga meja yang tampak santun, saya cuek saja melayani hasrat untuk membongkar Zuper Krunch yang tergeletak di depan mata. Dan, jreng! Dua jenis saus tampak patriotik, berwarna merah dan putih, terbaring lekat beralaskan hamparan daun selada (lettuce). Saus putih adalah mayonais (mayonnaise), yang umumnya mempersekutukan minyak nabati, telur ayam, dan cuka. Berhasil mendendangkan lidah saya dengan rasa asam-asin--gurih-gurih gimana, gituuu.

Saus patriotik merah-putih a la Zuper Krunch (Image: Youtube KFC)
Saus patriotik merah-putih a la Zuper Krunch (Image: Youtube KFC)
Belum cukup sampai di situ, kini giliran saus merah tidak tinggal diam, ia menyelingi geliat tingkah mayonais. Semula saya menduga Si Merah ini identik dengan saus tomat atau sambal yang lazim tersedia di satu konter bersama sedotan. Ternyata, beda! Selidik-berselidik, ia diberi nama samaran Zuper Sauce. Ingredient-nya? Saya hanya diberi seulas senyum penuh misteri saat memasang wajah penasaran kala mengajukan pertanyaan ini ke Ibu Shanti, Restaurant Manager KFC UGM.

Cheddar Cheese, Si Kuning yang Menawan

Lanjut! Kini cerita ini kian mendebarkan. Di lapis berikutnya, Anda akan menjumpai selembar Cheddar Cheese dengan tampilan warna kuning yang memikat. Penampakan ujung-ujung Cheddar Cheese yang keluar dari lingkar bun, sungguh merupakan perbuatan yang menggoda.

Cheddar Cheese berbaring manja di Chicken Patty Zuper Krunch (Image: Youtube KFC)
Cheddar Cheese berbaring manja di Chicken Patty Zuper Krunch (Image: Youtube KFC)
Mudah ditebak, pilihan jenis keju penyerta ini jatuh pada Cheddar dengan alasan sederhana saja, yaitu agar tidak mudah lumer mengalir turun bak keju Mozzarella. Lembar Cheddar ini dibaringkan cantik di atas Chicken Patty yang unjuk diri dengan olahan tepung krispi. Sang Cheddar melekat erat memeluk tekstur dinamis permukaan patty ayam utuh ini.

Oya, sekadar catatan kecil, warna kuning pada Cheddar ini lebih pekat menguning. Anda tidak akan dapat menjumpainya pada keju Cheddar berbagai merek yang beredar luas di pasaran.

Chicken Patty Berbonus Kriuk

Kini mari kita singkap rahasia terdalam Zuper Krunch. Tralala! Letaknya ada di patty! KFC bertaruh nyali di sesi ini, menjadikan Zuper Krunch bukan sekadar burger biasa! Ia sengaja dibuat standing out, out of the box dengan cara menyusupkan ayam utuh—bukan daging hasil olahan sebagaimana lazimnya patty burger yang mudah dijumpai. Itu sebabnya tidak berlebihan bila disebut Zuper Krunch ini tak terkomparasikan!

Orkestra Zuper Krunch mendendangkan lidah (Image: @angtekkhun)
Orkestra Zuper Krunch mendendangkan lidah (Image: @angtekkhun)
Mari kita bahas sejenak. Umumnya burger menggunakan patty yang dibuat dari daging cincang, “adonan”, dibentuk sesuai ukuran burger. Dari bagian-bagian mana saja daging untuk membuat patty umumnya itu berasal? Bisa dari mana saja, termasuk "bagian-bagian yang mungkin sudah tak berkontribusi secara ekonomis lagi".

Kejutan kedua, ayam utuh yang ditelusupkan ke dalam Zuper Krunch ini adalah fillet bagian dada, disajikan sebagai ayam krispi. Kini Anda bisa membayangkan perpaduan ini? Fillet dada dari ayam utuh, olahan menggunakan tepung gaya krispi, berlumur gurih keju Cheddar! Dan, bagian "bom" ini diapit oleh bun spesial.

Banyak Jalan Menuju Roma, Cara Lain Menyantap Ayam

Usai menyantap tandas Zuper Krunch ini, saya tersenyum "aha" sebelum meninggalkan tempat, bak Colombus "menemukan" benua Amerika! Begini, jika Anda menduga, seperti pemikiran awal saya, bahwa Zuper Krunch tak lebih dari satu produk yang dihadirkan sekadar untuk menandingi kompetitor, patut diduga Anda keliru sangka.

Bagi saya, Zuper Krunch layak didefinisikan sebagai cara lain dalam menyantap ayam KFC, dengan bonus kriuk-kriuk krispi. Zuper Krunch adalah alternatif lain bila Anda bersikeras hendak menjauhi asupan karbohidrat berformat nasi.

Jika Anda juga memandang Zuper Krunch di posisi (sekadar) follower, maka Anda juga perlu didorong untuk segera meralatnya. Jejak sejarah yang terukir, tak akan bisa digeser terlalu jauh. Termasuk kisah tentang kehadiran KFC di Indonesia. Ketika pertama kali masuk di Indonesia, KFC sebagai produk dari luar sono, yang tesedia di konter waralaba ini adalah roti sebagai teman dalam menyantap ayam--bukan nasi.

Berpadu dalam kebinekaan mengubah Zuper Krunch kian zuper (Image: Youtube KFC)
Berpadu dalam kebinekaan mengubah Zuper Krunch kian zuper (Image: Youtube KFC)
Mengenang jauh ke belakang, saat masih kecil dan mengunjungi nenek di Surabaya, saya diajak keluarga dalam larut eforia menyambut kehadiran perdana KFC di Indonesia, khususnya Surabaya. Masih terbayang dalam ingatan, konter KFC itu terletak di Jalan Basuki Rahmat, bertetangga dengan Tunjungan Plaza. Itulah saat pertama saya berkenalan dengan gaya makan menggunakan roti. Tentu saja tidak akan berasa kenyang bagi lambung orang Indonesia.

Well, di siang yang telah larut itu, Zuper Krunch telah membuka lorong waktu untuk saya tempuh. Bukan saja telah memanjakan kunyahan dan membahagiakan dengan rasa, menu yang diposisikan oleh KFC hadir selepas pukul 10.00 ini berhasil melayangkan saya kembali ke kenangan berharga di masa kecil. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun