Mohon tunggu...
Ang Tek Khun
Ang Tek Khun Mohon Tunggu... Freelancer - Content Strategist

Sedang memburu senja dan menikmati bahagia di sini dan di IG @angtekkhun1

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Unboxing Zuper Krunch: Cara Lain Santap Ayam Bonus Kriuk

6 Juni 2017   12:45 Diperbarui: 6 Juni 2017   14:34 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpadu dalam kebinekaan mengubah Zuper Krunch kian zuper (Image: Youtube KFC)

Kini mari kita singkap rahasia terdalam Zuper Krunch. Tralala! Letaknya ada di patty! KFC bertaruh nyali di sesi ini, menjadikan Zuper Krunch bukan sekadar burger biasa! Ia sengaja dibuat standing out, out of the box dengan cara menyusupkan ayam utuh—bukan daging hasil olahan sebagaimana lazimnya patty burger yang mudah dijumpai. Itu sebabnya tidak berlebihan bila disebut Zuper Krunch ini tak terkomparasikan!

Orkestra Zuper Krunch mendendangkan lidah (Image: @angtekkhun)
Orkestra Zuper Krunch mendendangkan lidah (Image: @angtekkhun)
Mari kita bahas sejenak. Umumnya burger menggunakan patty yang dibuat dari daging cincang, “adonan”, dibentuk sesuai ukuran burger. Dari bagian-bagian mana saja daging untuk membuat patty umumnya itu berasal? Bisa dari mana saja, termasuk "bagian-bagian yang mungkin sudah tak berkontribusi secara ekonomis lagi".

Kejutan kedua, ayam utuh yang ditelusupkan ke dalam Zuper Krunch ini adalah fillet bagian dada, disajikan sebagai ayam krispi. Kini Anda bisa membayangkan perpaduan ini? Fillet dada dari ayam utuh, olahan menggunakan tepung gaya krispi, berlumur gurih keju Cheddar! Dan, bagian "bom" ini diapit oleh bun spesial.

Banyak Jalan Menuju Roma, Cara Lain Menyantap Ayam

Usai menyantap tandas Zuper Krunch ini, saya tersenyum "aha" sebelum meninggalkan tempat, bak Colombus "menemukan" benua Amerika! Begini, jika Anda menduga, seperti pemikiran awal saya, bahwa Zuper Krunch tak lebih dari satu produk yang dihadirkan sekadar untuk menandingi kompetitor, patut diduga Anda keliru sangka.

Bagi saya, Zuper Krunch layak didefinisikan sebagai cara lain dalam menyantap ayam KFC, dengan bonus kriuk-kriuk krispi. Zuper Krunch adalah alternatif lain bila Anda bersikeras hendak menjauhi asupan karbohidrat berformat nasi.

Jika Anda juga memandang Zuper Krunch di posisi (sekadar) follower, maka Anda juga perlu didorong untuk segera meralatnya. Jejak sejarah yang terukir, tak akan bisa digeser terlalu jauh. Termasuk kisah tentang kehadiran KFC di Indonesia. Ketika pertama kali masuk di Indonesia, KFC sebagai produk dari luar sono, yang tesedia di konter waralaba ini adalah roti sebagai teman dalam menyantap ayam--bukan nasi.

Berpadu dalam kebinekaan mengubah Zuper Krunch kian zuper (Image: Youtube KFC)
Berpadu dalam kebinekaan mengubah Zuper Krunch kian zuper (Image: Youtube KFC)
Mengenang jauh ke belakang, saat masih kecil dan mengunjungi nenek di Surabaya, saya diajak keluarga dalam larut eforia menyambut kehadiran perdana KFC di Indonesia, khususnya Surabaya. Masih terbayang dalam ingatan, konter KFC itu terletak di Jalan Basuki Rahmat, bertetangga dengan Tunjungan Plaza. Itulah saat pertama saya berkenalan dengan gaya makan menggunakan roti. Tentu saja tidak akan berasa kenyang bagi lambung orang Indonesia.

Well, di siang yang telah larut itu, Zuper Krunch telah membuka lorong waktu untuk saya tempuh. Bukan saja telah memanjakan kunyahan dan membahagiakan dengan rasa, menu yang diposisikan oleh KFC hadir selepas pukul 10.00 ini berhasil melayangkan saya kembali ke kenangan berharga di masa kecil. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun