Bagi penyuka cake, mencicipi MAMAHKE secara sepintas mungkin tidak akan menemukan sisi istimewa. Mungkin hanya "enak", belum pakai "banget". Namun, benarkah demikian? Tidak ada istimewanya? Aha! Akhirnya saya menemukan rahasianya!
Begini, usai menikmati lebih dari satu potong (tester) MAMAHKE, mata saya pun berbinar bagai Columbus menemukan Amerika. Saya menjumpai jurus rahasia MAMAHKE. Yup, rahasia itu terletak pada "lempengan" chruncy yang diletakkan di belahan tengah setiap varian.
Si Puff Pastry, sang pembuat chruncy (@angtekkhun)
Jika Anda menyimak keenam varian yang terurai di atas, Anda akan menemukan satu nama yang disebutkan berulang-ulang, disematkan pada semua varian. Itu dia si Puff Pastry.
Chruncy. Kriuk-kriuk. Nyam-nyam. Memberi sensasi pada kunyahan cake yang lembut. Itu sebabnya tulisannya ini akan elok bisa ditutup dengan tips kecil: makanlah Mamahke varian apa pun dengan cara mencaplok per potong. Jangan sebagian. Dalam kunyahan, Anda akan menemukan rahasia itu. Enggak percaya,
monggo dicoba!
Pojok Instagramable di outlet MAMAHKE (@angtekkhun)
Well, sambil mencaplok beberapa potong Mamahke Tiramisu, selayaknya saya mengucapkan “Selamat hadir di Jogja, MAMAHKE. Bikin Jogja kian istimewa!” []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya