Merawat Jiwa Agar Semakin Bercahaya

19 September 2016 23:30 Diperbarui: 20 September 2016 00:14 207

Laporkan Konten

Laporkan Akun

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat foto

Ilustrasi yang cukup menghenyak (Skrinsut: http://duniabiza.com)

Membangun sistem bagi kemaslahatan masyarakat luas bernama Indonesia (Foto: @angtekkhun)

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan sekadar kartu jaminan kesehatan, ada panggilan untuk bagi kita untuk turut merawat jiwa agar teta[ bercahaya (Foto: @angtekkhun)

Anak-anak manusia perahu berebut permen di tempat penampungan, lapangan Bulalung, Tanjung Batu, Berau, Kalimantan Timur (25/11/2014) - Foto: Kompas.com/Fabian Januarius Kuwado

Sekeluarga dalam lindungan jaminan kesehatan (Foto: @angtekkhun)

“Kehidupan bukan teka-teki untuk dipecahkan," tulis Gede Prama, "melainkan serangkaian senyuman untuk dibagikan.” Itulah pahlawan kekinian, yaitu seseorang yang diam-diam tetapi tidak berdiam diri. Rajin merawat jiwa dan membagikan senyum. Bukankah itu, sesungguhnya, wajah sejati kita?

[]

Facebook: /atkhun
Twitter: @angtekkhun
Instagram: @angtekkhun1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H