Setahap lebih maju, wacana sosok Cawagub bagi Sandiaga Uno mulai dilempar ke pasar. Dalam kesempatan yang sama pekan lalu, Edhy Prabowo menyebut satu nama calon yang mungkin bisa diusung dalam Pilgub DKI 2017 mendatang, yaitu Bin Benyamin. Anak kandung aktor asli Betawi Benyamin Sueb ini diperkirakan mampu menaikkan jumlah raupan suara dukungan.
Tak berhenti sampai di sini. Akhir pekan lalu, muncul sosok kedua bernama Triwisaksana (Sani). Sejumlah gambar beredar di media sosial yang mengusung dukungan Sandiaga maju didampingi petinggi PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI itu.
Menanggapi gerakan ini, kepada Kompas.com Taufik menyambut positif. Ia menyebut Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana (Sani) cocok bila dipasangkan dengan Sandiaga Uno. Apalagi, Sani berasal dari partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) bersama Partai Gerindra.
Sani sendiri sudah menjadi anggota DPRD selama lebih dari satu periode dan dinilai paham permasalahan di Jakarta serta mampu memberikan solusi. "Pak Sani kan salah satu anggota dewan yang cerdas. Saya bilang dia cukup cerdas. Dia kredibel karena sudah jadi anggota Dewan dua kali dan paham masalah Jakarta," sanjung Taufik.
Sementara itu Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta Selamat Nurdin dalam pemberitaan Bijaks.net mengaku belum mengetahui mengenai penyandingan ini. Ia menyebut saat ini partainya sedang fokus mempersiapkan pelaksanaan musyawarah tingkat wilayah. Pengurus, kata Anggota DPRD DKI Jakarta, dalam status demisioner sehingga tidak bisa mengambil keputusan strategis, termasuk dalam hal menentukan dukungan kepada calon kepada daerah.
Saat itu, ia menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu merupakan salah satu kandidat potensial untuk maju pada Pilkada DKI 2017. Akhir pekan lalu, muncul sejumlah gambar di media sosial yang menerangkan bahwa Sandiaga akan maju didampingi petinggi PKS DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua DPRD DKI, Triwisaksana. (da/kc/dh)
To Be Continued
Benarkah pasangan Sandiana Uno dan Triwisaksana (Sani) adalah duet yang paling pas dan mampu mengimbangi laju Ahok memenangi Pilgub DKI Jakarta 2017? Sekali lagi, ini tentu bagian dari rancangan "menguji air" yang lain.
Ojo gumunan, tak perlu heran bila akan disusul oleh pemasangan Sandiaga Uno dengan sosok lain, sampai ditemukan pasangan paling klop yang dipandang dapat diterima warga DKI Jakarta secara masif untuk merebut suara mayoritas.
Ibarat film, sassus ini masih panjang dan akan to be continued. Mari kita siapkan kursi dan duduk manis menantikan episode selanjutnya. []