Penyebaran virus Corona belum berakhir, bahkan kian bertambah dan menjalar, tak terkecuali di kabupaten Brebes Jawa Tengah. Brebes yang pernah dielu-elukan sebagai salah satu zona hijau di Jawa Tengah, kini merupakan zona merah. Beberapa orang yang terpapar positif covid-19 pun hampir ada di beberapa kecamatan.Â
Ditambah lagi dengan meninggalnya satu pasien positif Corona yang merupakan salah satu pedagang buah di pasar Brebes. Hal ini ditegaskan dengan beredarnya pesan singkat via WhatsApp dari Lurah Pasarbatang Brebes yang melaporkan hasil swab salah satu warganya terconfirmasi positif dilanjut dengan pesan selanjutnya yang mengabarkan pasien tersebut telah meninggal dan disemayamkan.
Meski pada edaran tertulis Pasar Brebes baru mulai disterilisasi tanggal 24-26 September 2020 (Kamis-Sabtu), namun Satgas Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Brebes sudah bergerak lebih awal. Berdasarkan pantauan langsung penulis, ketika hendak melewati pasar Brebes pada hari Rabu, 23 September 2020, tepatnya pukul 17.30 wib, semua akses jalan menuju pasar sudah ditutup rapat. Beberapa pengendara motor yang ngeyel masuk area pasar terpaksa harus putar balik.
Beberapa pelanggan pasar Brebes pun tak bisa berbuat apa-apa. Berita sterilisasi pasar Brebes sudah terdengar oleh masyarakat sekitar. "Kami berharap sterilisasi pasar Brebes tidak berlangsung lama, hanya sesuai dengan yang tertera di edaran saja" harap Desi seorang pelanggan pasar Brebes.
"Kami menyambut baik langkah tegas pemerintah setempat. Hal ini juga menjawab kecemasan dan keprihatinan sebagian warga yang masih menemukan sebagian penjual dan pembeli di pasar Brebes yang tak mengindahkan protokol kesehatan" ungkap Wati.
Imam Chumedi, KBC-28
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H