Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Satu Pedagang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pasar Brebes Ditutup

23 September 2020   20:51 Diperbarui: 23 September 2020   20:56 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyebaran virus Corona belum berakhir, bahkan kian bertambah dan menjalar, tak terkecuali di kabupaten Brebes Jawa Tengah. Brebes yang pernah dielu-elukan sebagai salah satu zona hijau di Jawa Tengah, kini merupakan zona merah. Beberapa orang yang terpapar positif covid-19 pun hampir ada di beberapa kecamatan. 

Ditambah lagi dengan meninggalnya satu pasien positif Corona yang merupakan salah satu pedagang buah di pasar Brebes. Hal ini ditegaskan dengan beredarnya pesan singkat via WhatsApp dari Lurah Pasarbatang Brebes yang melaporkan hasil swab salah satu warganya terconfirmasi positif dilanjut dengan pesan selanjutnya yang mengabarkan pasien tersebut telah meninggal dan disemayamkan.

Tangkapan layar
Tangkapan layar
Hal ini membuat pemerintah kabupaten Brebes beserta dinas terkait bergerak cepat. Surat edaran perihal penutupan sementara pasar Brebes pun sudah beredar di media sosial dengan cepat. Sepertinya pemerintah setempat tak mau lengah, jangan sampai ada Cluster Pasar setelah sebelumnya Brebes viral covid-19 karena Cluster Jamaah Goa. 

Meski pada edaran tertulis Pasar Brebes baru mulai disterilisasi tanggal 24-26 September 2020 (Kamis-Sabtu), namun Satgas Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Brebes sudah bergerak lebih awal. Berdasarkan pantauan langsung penulis, ketika hendak melewati pasar Brebes pada hari Rabu, 23 September 2020, tepatnya pukul 17.30 wib, semua akses jalan menuju pasar sudah ditutup rapat. Beberapa pengendara motor yang ngeyel masuk area pasar terpaksa harus putar balik.

Surat keterangan
Surat keterangan
"Kami hanya bisa pasrah, dan mengikuti aturan pemerintah saja. Terpaksa mungkin untuk beberapa hari kami tidak berjualan. Karena tiap hari kami biasa menggiling bakso di pasar Brebes ini" tutur Kastori salah seorang pedagang Bakso.

Beberapa pelanggan pasar Brebes pun tak bisa berbuat apa-apa. Berita sterilisasi pasar Brebes sudah terdengar oleh masyarakat sekitar. "Kami berharap sterilisasi pasar Brebes tidak berlangsung lama, hanya sesuai dengan yang tertera di edaran saja" harap Desi seorang pelanggan pasar Brebes.

Dokpri
Dokpri
Sampai malam ini belum bisa dipastikan apakah penutupan pasar Brebes berlaku juga untuk pasar Induk Brebes yang menyambung di sebelah baratnya. Berdasarkan pantaun terahir, baru jalan menuju pasar Brebes (komplek Kodim Brebes) yang sudah ditutup rapat oleh petugas. 

"Kami menyambut baik langkah tegas pemerintah setempat. Hal ini juga menjawab kecemasan dan keprihatinan sebagian warga yang masih menemukan sebagian penjual dan pembeli di pasar Brebes yang tak mengindahkan protokol kesehatan" ungkap Wati.

Imam Chumedi, KBC-28

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun