Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kiat Jitu Menyiasati Kenaikan Harga Bahan Pokok Saat Ramadan

29 April 2020   12:01 Diperbarui: 29 April 2020   12:03 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka kita harus jeli dalam membeli, apalagi ketika kita akan membeli dalam jumlah yang banyak. Jangan terkecoh dengan harga yang miring, tanpa melihat kualitas dan jenisnya.  Pepatah jawa mengatakan: "Ana rega, ana rupa". Ada harga, ada barang.

Kedua, mengikuti info pasar tekini. Dalam menyiasati kenaikan bahan pokok, kita tak bleh taklid harga. Tak bisa berpatokan pada satu pasar, satu tempat, satu informasi saja. 

Apalagi dalam beberapa komoditi sering terjadi fluktuatif harga. Bagi kita yang membutuhkan salah komoditi bahan pokok dalam jumlah besar tak ada salahnya membandingkan info harga antara tempat satu dengan tempat yang lainnya. 

Info kenaikan harga saat ini bisa dengan mudah kita update melalui berbagai media. Di beberapa suparmarket tertentu juga sering memberikan diskon pada suatu komoditisi bahan pokok tertentu. Waktunya, biasanya cukup singkat.

Ketiga, berburu kepada yang lebih murah. Harga yang murah, harga yang miring, bisa kita dapatkan dengan cara membeli bahan pokok tersebut langsung dari petani atau tempat produksi, atau agen besar. 

Sebagai contoh bawang merah atau bawang putih. Pembelian langsung dari petani jelas akan menyisakan selisih harga yang cukup lumayan. Kita juga bisa berburu harga pada agen atau suplayer komoditi tertentu, yang terkadang menyajikan harga bersaing.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun