Mohon tunggu...
khumaediimam
khumaediimam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Teruslah menebar kebaikan, karena kebaikan yang mana yang diridhai, tiada kita tahu

Menulis Atau Mati.....

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ketika Anakku Menangis, Rindukan Sholat Jumat di Masjid

24 April 2020   22:52 Diperbarui: 24 April 2020   23:03 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anakku pun sontak murung, mendengar ketentuan jamaah sholat Jumat yang tidak membolehkan anak-anak berjamaah untuk sementara waktu. Ia pun terpaksa mengganti sholat Jumat dengan sholat dzuhur untuk yang ke empat kalinya. Padahal sungguh ia sudah sangat rindu untuk melaksanakan sholat Jumat. Apalagi, Jumat ini bertepatan dengan 1 Ramadhan.

Sore harinya, ia menyodorkan buku kegiatan Ramadan dari sekolahnya. Ia pun bertanya kepadaku. Mau diisi apa ini, tentang sholat Jumat di buku Ramadan? Jamaah, Munfarid atau Tidak? Aku pun bingung memberikan pemahaman baginya.

Maklum, ia tergolong anak yang cukup kritis. Alhamdulillah sedari kelas 1 sampe kelas 3 ini, selalu menempati perangkat pertama di kelasnya. Banyak pertanyaan-pertanyaan kritis keluar dari otak fikirannya. Cuma terkadang sifatnya yang melankolis sering membuat dirinya, ngambek atau sedih jika ada sesuatu hal yang tak bisa ia kerjakan. Termasuk ibadah sholat Jumat yang sudah berturut-turut ia ganti dengan sholat Dzuhur.

Sungguh aku tak tega, melihat tangis rindu anakku akan sholat Jumat di Mesjid. Harus kah kubiarkan ia menangis di Jumat berikutnya, atau aku bawa saja ia dengan penjagaan dan pengawasan yang ketat olehku.

Demi memuaskan kebutuhan rohaninya, yang begitu polos dan jujur dari dalam hatinya. Semoga pandemi Corona ini cepat berlalu, sehingga tak ada tangis anak merindukan Jumatan seperti ratap tangis anakku, Irsyad.

Imam Chumedi, KBC-028.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun