Saat berbuka puasa adalah saat yang menggembirakan, untuk sementara tak ada ta'jil di masjid atau pun di musholla. Bila kita berniat baik, kita pun masih bisa berbagi makanan atau ta'jil dengan saudara atau tetangga-tetangga terdekat rumah saja.
Sungguh bila kita bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, meski seharian di rumah saja, semua bisa bernilai pahala. Karena sesungguhnya ibadah itu adakalanya ibadah mahdloh ada juga ghairu maghdhoh. Ibadah mahdhoh yaitu ibadah yang tata laksanya sudah tertulis, sudah ditentukan beragam ketentuannya, seperti puasa, sholat dan zakat.Â
Tetapi adakalanya ibadah yang ghairu mahdhoh, yakni ibadah yang pelaksanaannya tidak ditentukan secara detail tata laksananya, seperti baik dengan keluarga, tetangga, dan segala bentuk aktifas yang bermanfaat. Dan semua itu bis akita lakukan dari rumah kita masing-masing.
Semoga, kita semua memaklumi kondisi yang ada. Berpuasa dengan tetap di rumah saja, meraih berkah dan pahala Ramadhan itu tak harus hadir berkerumun di masjid dan musholla. Allah Maha Melihat, Allah Maha Tahu niat ibadah para hamba-Nya. Semoga kita semua diberi panjang usia. Tetap iman dan taqwa guna menjalankan ibadah puasa. Semoga Corona segera lenyap dari jagat raya. Aamiin.
Imam Chumedi, KBC-028
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H