Mohon tunggu...
Khristi Rachma Puspita
Khristi Rachma Puspita Mohon Tunggu... Guru - Masih belajar menulis

Penyair

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untukmu Aku Menjelma

16 Maret 2023   21:51 Diperbarui: 16 Maret 2023   22:00 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture source Canva

Rumahmu bernyanyi seperti kicau burung pagi hari:

         Mawar bermekaran, dedaunan basah,

         embun bersenandung

Air sungai menata hujan halus itu dalam tubuhnya

Pagi yang syahdu, namun aku suka

Kau bersuara dengan wajah mata air

Beningnya memenuhi diriku

Aku di sini, selalu

Menunggu kau kembali,

dari ladang kesunyian

Menjaga kita dalam doa

Seperti sebuah stasiun dengan kereta-kereta tertidur

Namun tak berhenti menggenggam waktu

Mengirim gelombang rasa dengan udara hijau, tubuh-tubuh bahagia tempatku bersandar

Aku masih di sini

Memandangmu dengan sempurna

Tak henti menyalakan pelita dari rindu yang sederhana

Sampai aku menjelma lukisan dan kau bingkainya

Kediri, 7 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun