Rumahmu bernyanyi seperti kicau burung pagi hari:
     Mawar bermekaran, dedaunan basah,
     embun bersenandung
Air sungai menata hujan halus itu dalam tubuhnya
Pagi yang syahdu, namun aku suka
Kau bersuara dengan wajah mata air
Beningnya memenuhi diriku
Aku di sini, selalu
Menunggu kau kembali,
dari ladang kesunyian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!