Mohon tunggu...
Khristi Rachma Puspita
Khristi Rachma Puspita Mohon Tunggu... Guru - Masih belajar menulis

Penyair

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ibu

15 April 2020   14:48 Diperbarui: 15 April 2020   15:01 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aura wajah kelembutan

Meski tubuhmu rebah di alas tikar usang

Dan saremu hari itu terusik mimpi penuh air mata

Sedang matahari tlah kuculik dari bening matamu 

Temani jejak-jejak jiwaku di setapak hidup

Ibu

Toh uripmu sebagai wong alit

Abdi dalem negara

Tak sama seperti ceruk berisikan intan permata

Lalu dengan mudah terjual

Bergelimang mata uang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun