Oleh: Kholifatul Rosidah
Raut senang itu tampak enak dipandang
Gadis jelita sedang berbunga-bunga
Mendengar kata-kata yang memabukkan
Dari seorang Tuan tanpa nama
Dari tatapnya ia memuja
Dari mulutnya tak henti merayu
Katanya ia segalanya
Semakin pandai saja si tuan tanpa nama
Membuat gadis itu mabuk kepayang
Esoknya ia membawa bunga mawar
“Tak ada sekelopakpun yang menandingi keelokkanmu
dan tak ada tercium harumnya melebihi harummu”,
ujar tuan tanpa nama dengan tatapan memuja
Sang gadis tersipu malu
Mengulurkan tangan menerima bunga mawar
Ia tersenyum sangat bahagia
Mendekap bunga memupuk asa
Semakin percaya memiliki takdir yang sama
Esoknya ia membawa cokelat
“ Tidaklah manis rasanya melebihi manisnya senyummu
Dan tidakkah ada artinya jikalau bukan untukmu”,
ujar tuan tanpa nama sambil mengedipkan mata
Sang gadis berdebar bukan kepalang
Mengambil cokelatnya dengan riang
Tak perlu diragukan lagi
Pasti inilah kehendak semesta
Esoknya ia membawa boneka
“Tak pernah kutemui sesuatu yang begitu menggemaskan,
ternyata terdapat pada tingkahmu”
ujar si tuan sambil tersenyum
Sigadis sudah mencapai batasnya
Ia benar-benar merasakan euforia
Benar-benar terlena
Ia terlupa, mereka belum saling tahu nama
Ia bertekad besok akan bertanya
Ya, harus bertanya
Hari ini ia datang lebih awal
Ditempat mereka biasa bertemu
Beberapa waktu telah berlalu
Si tuan tak kunjung tampak juga
Dimana si tuan?
Si gadis tetap menunggu
Si tuan tak kunjung juga nampak
Apa boleh buat? ia memutuskan pulang
Memulai melangkahnya dengan lesu
Sambil menyimpan rasa rindu
Tiba diperempatan
Ia melihat si tuan di kejauhan
Membawa mawar yang menawan
Tersenyum menatap gadis kemeja biru
Si gadis jelita melihat lebih dekat
Dan benar si tuan tanpa nama
Melangkah memeluk gadis kemeja biru
Sambil berbisik “aku merindukanmu”
Seketika, mendung menaungi si gadis jelita
Ia diam membisu
Meratapi rasa yang kala itu
Rasa yang palsu
Dari si tuan penipu
Tulungagung, 31 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H