2.4.2 Â Â Dimensi Kualitas Layanan
Dzikra (2020) menyatakan bahwa untuk mengukur persepsi atas kualitas layanan meliputi lima dimensi, yaitu :
- Bukti Fisik
- Wujud nyata secara fisik yang meliputi fasilitas, peralatan, karyawan, dan sarana informasi atau komunikasi.
- Keandalan
- Kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan
- Daya Tanggap
- Keinginan para karyawan untuk membantu dan memberikan pelayanan dengan tanggap dan peduli terhadap keluhan atau harapan konsumen.
- Jaminan
- Kompetensi yang sedemikian hingga memberikan rasa aman dari bahaya, resiko, atau keraguan dan kepastian yang mencakup pengetahuan, kesopanan dan sikap dapat dipercaya yang dimiliki karyawan.
- Empati
- Sifat dan kemampuan untuk memberikan perhatian penuh kepada konsumen, kemudahan melakukan kontak, komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan secara individual
2.4.3 Â Â Indikator Kualitas Layanan
2.5 Â Â Â Kualitas Produk
Menurut Yudita & Sugiyono (2021) kualitas produk merupakan suatu ketertarikan bagi konsumen dalam membangun hubungan baik dengan perusahaan yang menyediakan produk. Dengan hubungan timbal balik antara perusahaan dengan konsumen memberikan peluang untuk dapat memahami apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan perusahaan penyedia produk memberikan apa yang menjadi kebutuhan konsumen dan perusahaan menyediakan produk yang berkualitas dengan kinerja yang baik untuk mencapai kepuasan konsumen.
Kualitas produk merupakan khas yang di miliki tersendiri dibandingkan produk lain, yang terdiri dari manfaat produk, fungsi produk, kondisi fisik produk, baik berupa barang dan jasa yang sesuai berdasarkan tingkat mutu yang di harapkan pelanggan. Kualitas produk terdiri atas sifat barang dan jasa yang melibatkan  kemampuannya dalam memenuhi keinginan, memenuhi kebutuhan konsumen, dan juga melibatkan dengan kepercayaan sebuah produk, di mana konsumen yang memiliki persepsi positif terhadap kualitas produk cenderung memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap produk tersebut.
Menurut Fitriani Dan Shabri (2023) Produk merupakan salah satu elemen penting dalam bauran pemasaran (marketing mix) yang mencakup segala hal yang dapat ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar. Secara sederhana, produk dapat diartikan sebagai segala barang, jasa, atau gagasan yang dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. produk dapat memiliki karakteristik fisik seperti bentuk, warna, ukuran, dan fitur yang menggambarkan rupa dan fungsionalitasnya. Selain itu, produk juga mencakup unsur-unsur non-fisik seperti merek, kualitas, desain, dan layanan purna jual yang memberikan nilai tambah bagi konsumen.
2.5.1 Â Â Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Produk
Konsumen sebelum membeli sebuah produk yang akan di cari fungsi dari suatu produk, harga produk, wujud suatu produk. Terdapat faktor pada kualitas produk Menurut Kalsum (2022) yaitu:
- Market (pasar), yaitu setiap produk yang ditawarkan kepelanggan akan terus bertumbu dan semakin baik seiring berjalannya teknologi.
- Money (modal), dimana seningkatnya persaingan dalam banyak bidang bersamaan dengan fluktuasi ekonomi dunia telah menurunkan batas (marjin) laba.
- Managemen (manajemen), dimana tanggung jawab kualitas telah didistribusikan antara beberapa kelompok khusus.
- Men (sumber daya manusia), dimana pertumbuhan yang cepat dalam pengetahuan teknis dan penciptaan seluruh bidang baru seperti elektronika computer menciptakan suatu permintaan yang besar akan pekerjaan dengan pengetahuan khusus.
- Motivation (motivasi), dimana sebagian hadiah tambahan uang, para pekerja masa kini memerlukan sesuatu yang memperkuat rasa keberhasilan di dalam pekerjaan mereka.
- Materials (bahan), dimana biaya produksi dan persyarakatn kualitas, para ahli teknik memilih bahan dengan batasan yang lebih ketat dari pada sebelumnya.
- Machine and mechanzation (mesin dan mekanisme), dimana permintaan perusahaan untuk mencapai penurunan biaya dan volume produksi untuk memuaskan pelanggan.
- Modern information method (metode informasi modern), dimana untuk mengumpulkan, menyimpan, mengambil kembali, memanipulasi informasi pada skala yang tidak terbayangkan sebelumnya.
- Mounting product reluirement (persyaratan proses produksi), dimana kemajuan yang pesat dalam perancangan produk memerlukan pengendalian yang lebih kuat pada seluruh proses pembuatan produk.
2.5.2 Â Â Dimensi Kualitas Produk
Menurut Daga (2017) mengatakan bahwa dimensi dari kualitas produk dibagi menjadi 2 bagian :
- Level (performance quality) merupakan kemampuan suatu produk untuk menampilkan fungsi-fungsinya. Level akan diukur melalui :
- Kenyamanan (comfortable), yaitu kemampuan produk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi penggunanya.
- Ketahanan (durability), yaitu umur produk atau seberapa lama produk tersebut bertahan sampai akhir dia harus diganti.
- Model atau desain (design), yaitu produk mempunyai model dan nilai kesesuaian dengan selera konsumen
- Kualitas bahan (material), yaitu produk tersebut dari bahan yang berkualitas dan mendukung fungsi produk.
- Consistency (conformance quality) yaitu konsisten atau stabil dalam memberikan kualitas yang diharapkan konsumen, artinya kualitas tersebut mempunyai standar yang memang tercermin dalam produk. Consistency dijelaskan dalam :
- Bebas dari cacat dan kegagalan, dimana bebas dari kesalahan-kesalahan dalam proses produksi.
- Konsisten, dimana secara konsisten mempertahankan kinerja produk untuk memberikan kepada pelanggan, sesuai dengan yang diharapkan.