Â
Berdasarkan sejumlah hujah di atas, jelaslah dalam ajaran Islam nilai seseorang tidak ditentukan oleh status sosial atau atribut lahiriah, tetapi oleh ketakwaannya. Islam secara eksplisit menolak eksklusivitas komunikasi yang menciptakan ketimpangan sosial, baik dalam konteks agama maupun kehidupan sehari-hari. Rasulullah bersabda:
"Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap tawaduk (rendah hati), sehingga tidak ada seorang pun yang menyombongkan diri kepada yang lain, dan tidak ada seorang pun yang berlaku zalim kepada yang lain."HR. Muslim, no. 2865)
Hadis di atas sekali lagi menekankan pentingnya komunikasi yang didasarkan pada kerendahan hati dan penghormatan, bukan kesombongan atau superioritas.** Allahu a'lam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI