Mohon tunggu...
Kholid Harras
Kholid Harras Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Pendidikan Indonesia

Pemerhati pendidikan, politik, dan bahasa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memberantas Judol: Harus Berani dan Tegas

25 November 2024   21:48 Diperbarui: 26 November 2024   05:57 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua dampak negatif ini, jika dibiarkan, dapat merusak masa depan generasi muda secara keseluruhan. Kehilangan nilai-nilai moral, terganggunya kesehatan mental, retaknya hubungan sosial, dan meningkatnya potensi kriminalitas adalah ancaman nyata yang dapat menghalangi perkembangan generasi penerus yang berkualitas. Dengan demikian, judi online menjadi persoalan yang tidak hanya merugikan individu, tetapi juga mencederai potensi dan masa depan bangsa.

Maraknya judi online di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, yang membuat aktivitas ini semakin sulit untuk dikendalikan. Salah satu penyebab utamanya adalah kemudahan akses. Dengan kemajuan teknologi, internet dan smartphone menjadi semakin terjangkau oleh masyarakat luas. Hal ini memungkinkan siapa saja, tanpa memandang usia atau latar belakang, untuk mengakses situs judi online kapan saja dan di mana saja.

Selain itu, rendahnya literasi digital juga berperan signifikan. Banyak masyarakat Indonesia yang belum memiliki pemahaman yang memadai tentang risiko serta dampak negatif dari perjudian online. Ketidaktahuan ini membuat sebagian besar orang rentan terjebak dalam aktivitas yang merugikan tersebut, baik secara finansial maupun moral.

Faktor ekonomi juga menjadi pendorong utama. Dalam situasi ekonomi yang sulit, banyak orang tergoda untuk mencari solusi instan guna memenuhi kebutuhan hidup mereka. Judi online sering dianggap sebagai jalan pintas untuk mendapatkan uang dengan cepat, meskipun risiko kerugian yang ditimbulkan jauh lebih besar.

Di sisi lain, kurangnya pengawasan dan penegakan hukum yang tegas turut memperburuk keadaan. Operasi situs-situs judi online sering kali berlangsung tanpa hambatan berarti karena lemahnya kontrol dari pihak berwenang. Akibatnya, aktivitas ilegal ini semakin leluasa berkembang dan menarik lebih banyak orang untuk terlibat.

Gabungan faktor-faktor ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perjudian online untuk terus meningkat di Indonesia, sehingga diperlukan langkah strategis dan komprehensif untuk mengatasinya.

Judi online di Indonesia adalah persoalan yang kompleks dan mendesak. Dampaknya tidak hanya merugikan individu, tetapi juga merusak moral, sosial, dan ekonomi masyarakat. Pemerintah harus menunjukkan komitmen nyata melalui penegakan hukum yang tegas, transparansi, dan pengawasan yang ketat. Di sisi lain, masyarakat perlu meningkatkan literasi digital dan kewaspadaan terhadap bahaya judi online.

Tanpa kolaborasi yang solid dan kesungguhan dari seluruh elemen bangsa---mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, hingga masyarakat luas---upaya untuk menghapus judi online dari kehidupan masyarakat hanya akan menjadi sekadar cita-cita. Untuk mewujudkan Indonesia yang benar-benar bebas dari judi online, dibutuhkan langkah konkret, komitmen bersama, dan keberanian untuk melawan segala hambatan yang ada.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun