Mohon tunggu...
Kholid Harras
Kholid Harras Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Pendidikan Indonesia

Pemerhati pendidikan, politik, dan bahasa

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Merasa Dibela, Gibran pun Mendadak "Tantrum"

16 Desember 2023   10:22 Diperbarui: 16 Desember 2023   10:29 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tingkah Konyol Gibran Masih Jadi Sorotan Usai Debat Perdana Capres 2024, Komentar Netizen Bikin Ngakak (harianaceh.co.id) 

Gibran, atau siapapun yang hadir langsung pada acara debat, baik sebagai pelaku utama atau penggembira, tidak boleh lupa, apalagi pura-pura lupa,  jika arena debat bukanlah stadion sepak bola yang penontonnya bisa seenaknya berteriak, mengompori kawan atau lawannya dari pinggir lapangan. Semua Tim sukses Paslon harus mengedukasi para jagoanya juga tim hore-nya, bahwasanya arena debat sejatinya ialah pertandingan intelektual, bukan emosional. Pertarungan gagasan, bukan adu pacu emosi atau laku lajak  gas-gasan. Sekecil apapun tindakan provokatif yang dianggap sebagai tantrum dapat merugikan reputasi  dan mengurangi kredibilitas mereka. Selain akan menuai antipati rakyat sebagai calon pemelih.

Sebenarnya,  ketika dalam sebuah perdebatan atau adu argumentasi  secara tidak disadari  terbawa sedikit emosi, merupakan perkara yang manusiawi. Namun pelakunya tentu harus mampu mengontrol dan mengelolanya. Sebab kemampuan mengelolaan emosi inilah  yang akan menjadi salah satu ukuran kematangan seseorang. Dalam konteks prilaku yang ditunjukan oleh Gibran, ia  seperti sedang mengonfirmasi kebenaran pandangan sinis sebagian masyarakat yang menganggap dirinya belum  matang dan terlalu dipaksakan maju menjadi salah satu kontestan dalam Pemilihan Presiden 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU), diharapkan tidak mentolerir pelanggaran seperti yang dilakukan oleh Gibran rakabuming Raka serta memastikan tidak terjadi lagi pada debat-debat Pilpres berikutnya. Oleh karena itu seperti banyak diusukan masyarakat KPU sudah seharusnya memberikan peringatan, baik kepada Gibran maupun tim sukses pasangan Capres-Cawapres larangan melakukan prilaku-prilaku yang tidak terpuji dalam perdebatan. Dengan adanya peringatan tersebut diharapkan akan menjadi pembelajaran bagi semua kandidat untuk menjaga kewibawaan dan etika dalam arena debat capres-cawapres yang merupakan forum terhormat bagi calon pemimpin negeri ini.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun