Mohon tunggu...
Kholid Harras
Kholid Harras Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Pendidikan Indonesia

Pemerhati pendidikan, politik, dan bahasa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Plus-Minus "Joget Gemoy" Prabowo sebagai Strategi Komunikasi Politik

12 Desember 2023   08:37 Diperbarui: 12 Desember 2023   08:46 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Joget Prabowo yang Undang Senyum usai Dapat Nomor Urut 2 (cnnindonesia.com) 

Meskipun dapat meningkatkan keterlibatan emosional dan merubah citra politik yang kaku, strategi ini juga dapat menjadi bahan kontroversi dan kritik. 

Mungkin penting bagi tim pemenangan Prabowo untuk mempertimbangkan respons publik dan memastikan bahwa keceriaan tersebut tidak mengaburkan substansi dan integritas dalam menyampaikan pesan politiknya. 

Dengan demikian, evaluasi efektivitas "joget gemoy" sebagai strategi komunikasi politik perlu mempertimbangkan sejumlah faktor kompleks dalam dinamika politik kontemporer.**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun