Sebagai contoh, pendidikan Islam dapat memanfaatkan teknologi untuk menyediakan pembelajaran berbasis daring yang interaktif, sedangkan dakwah dapat menggunakan media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas, khususnya generasi muda.
Filsafat dakwah dan pendidikan Islam adalah dua pilar yang saling melengkapi dalam membangun individu dan masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak. Dakwah memberikan arah dan tujuan, sementara pendidikan Islam memastikan bahwa nilai-nilai Islam tertanam dalam diri individu. Dengan mengintegrasikan keduanya, umat Islam dapat menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan akar spiritual dan moralnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H