Penerapan metode Activity-Based Costing (ABC) terbukti memberikan banyak manfaat bagi UMKM. Dalam kasus Emping Melinjo Bu Siyam, metode ini mampu memberikan wawasan yang lebih tajam mengenai alokasi biaya produksi, sehingga meningkatkan efisiensi dan daya saing. Â
Namun, implementasi metode ini memerlukan pelatihan dan edukasi yang memadai. Pemerintah dan institusi pendidikan harus memainkan peran aktif dalam membantu UMKM mengadopsi metode ini. Selain itu, UMKM juga perlu mengadopsi sistem pencatatan biaya yang lebih sistematis untuk mempermudah analisis.
Rekomendasi: Â
1. Pelaku UMKM disarankan untuk mengikuti pelatihan akuntansi manajemen yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga terkait. Â
2. Universitas dapat menjalin kerja sama dengan UMKM untuk memberikan pendampingan langsung. Â
3. Pemerintah perlu memberikan subsidi atau insentif bagi UMKM yang mengadopsi metode akuntansi modern. Â
Dengan langkah-langkah ini, UMKM dapat bertransformasi menjadi pilar ekonomi yang lebih kuat dan berdaya saing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H