Mohon tunggu...
Khoirun Nafiqoh
Khoirun Nafiqoh Mohon Tunggu... Penulis - Mahasisiwa

saya seorang mahasiswa,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Proses Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan

12 Juni 2019   13:42 Diperbarui: 29 Juni 2021   05:10 5091
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Perubahan Sosial Masyarakat Pedesaan | Kompas

Masyarakat pedesaan tradisional mulai mengalami perubahan akibat adanya benturan antar sendi masyarakat pedesaan yakni ketika masuknya pengaruh kebudayaan barat sekitar abad ke-19 dengan berbagai jenis peraturan untuk kepentingan para penjajah, misalnya peraturan tanam paksa, kerja rodi, dan sebagainya. 

Modernisasi di pedesaan sangat dibutuhkan, hal itu disebabkan karena sebagian besar penduduk di Indonesia terutama yang tinggal di pedesaan membutuhkan peningkatan kualitas dalam hidup mereka. Dengan menggunakan teknologi modern, maka produktivitas pertanian akan meningkat serta dapat juga meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan.

Perubahan sosial yang terjadi di pedesaan tidak hanya pada pola relasi sosial, akan tetapi juga perubahan struktur bahasa. Orang-orang Jawa yang dulunya menerapkan selalu bahasa Jawa secara konsisten yakni ngoko, krama madya, dan krama inggil sesuai dengan usia orang yang diajak berbicara, akan tetapi sekarang penggunaan bahasa-bahasa tersebut sudah mulai luntur. Seorang anak bebas berbahasa Jawa kepada orang tuanya seperti ketika si anak tersebut berbahasa dengan teman sebayanya. Penggunaan bahasa krama seiring dengan berjalannya waktu sudah mulai memudar.

Baca juga: Fenomena TikTok Menjadi Sarana Informasi dan Perubahan Sosial bagi Masyarkat di Era Digital

Terdapat tiga faktor penyebab terjadinya perubahan pada masyarakat pedesaan yaitu faktor biologis, faktor teknologi, dan faktor kebudayaan. Faktor biologis disebabkan apabila jumlah penduduknya besar, sedangkan luas tanahnya terbatas sehingga akan ada pengangguran. Kemudian para pengangguran tersebut mencari pekerjaan ke daerahh perkotaan dan akhirnya menyebabkan urbanisasi. 

Faktor teknologi yaitu di dalam masyarakat terutama masyarakat yang telah mengalami kemajuan terkadang perubahan sosial yang terjadi berjalan cepat. Hal tersebut dikarenakan proses perubahannya melalui perkembangan teknologi yang dihasilkan dari hasil penemuan, penciptaan bentuk terbaru, dan melalui proses difusi (penyebaran penemuan-penemuan baru). Adapun faktor kebudayaan yaitu masuknya kebudayaan asing ke dalam suatu masyarakat yang telah memiliki kebudayaan, tetapi dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dengan kebudayaan asing tersebut.

Referensi :

  1. Salim, Agus. 2014. Perubahan Sosial : Sketsa Teori Dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia. Tiara Wacana Yogya: Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun