Mohon tunggu...
Khoirunisa FadiaNadayu
Khoirunisa FadiaNadayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi membaca, coffee addict

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

KAI Kini Lebih Canggih Dengan Inovasi Baru dalam Mendorong Kemajuan Industri Transportasi

11 Januari 2025   03:46 Diperbarui: 11 Januari 2025   03:54 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : newstempo.github.io

Oleh : Khoirunisa Fadia Nadayu M. & Endy Gunanto Marsasi

Pada era dimana semua bekerja serba cepat, kebutuhan tranportasi yang lebih efisien, nyaman, serta berkelanjutan merupakan suatu hal yang krusial. Indonesia sebagai negara dengan wilayah kepulauan dengan tingkat kepadatan penduduk juga tinggi akan menghadapi kesulitan untuk menyediakan transportasi public yang luas dan efisien untuk terhubung dengan area lainnya. Salah satu solusi yang terus dijual dan digunakan adalah PT Kereta Api Indonesia atau yang lebih dikenal dengan PT KAI.

PT KAI selain telah berhasil menjadi tulang punggung tranportasi darat di indonesia, juga PT KAI berhasil mengenalkan banyak inovasi dalam dunia transportasi khususnya jalan lain. Transformasi yang telah berhasil dilakukannya juga sangat nampak bukan hanya dari bentuk teknologi yang diaplikasikannya, tetapi bagaimana mereka berhasil mendefinisi kembali standar dan suportifitas customer supaya operasionalnya bisa bekerja dengan efektif dan efisien, serta berkelanjutan.

Dengan visi "Menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia", Riyanjaha PT KAI komited untuk brkembang terus menjadi pilihan transportasi yang aman dan nyaman untuk rakyat indonesia beserta para pelancong. Tetapi bagaimana PT KAI membangun dan mengembangkan transformasi ini? Bagimana strategi-strategi yang digunakan supaya inovasi yang mereka kembangkan bisa berkelanjutan hidup meskipun melawan berbagai macam tantangan.

Dalam tulisan ini penulis akan membahas lebih lanjut bagaimana konsep konsep manajemen inovasi yang terangkum dalam Chapter 11-15 dari kajiannya terebut, dan bagaimana teorinya diterjemahkan dan diaplikasikna ke dalam dunia praktik yakni yang bisa dilihat langsung masyarakat. Transformasi Digital: Menghubugkan pelanggan dan system operasional secara real-time. Kecepatan dan presisi informasi merupakan salah satu faktor yang sangat krusial dalam dunia layanan transportasi public. PT KAI memahami akan hal ini. Salah satu wujud dari implementasi transformasi digital yang berhasil PT KAI adalah hadirnya aplikasi KAI Access.

Aplikasi KAI Access, Sumber : https://travel.tribunnews.com/
Aplikasi KAI Access, Sumber : https://travel.tribunnews.com/

Dulu, untuk membeli tiket kereta api, pelanggan harus rela antre panjang di loket stasiun. Kini, cukup dengan satu ketukan jari di ponsel, pelanggan bisa memesan tiket, memilih kursi, hingga mendapatkan notifikasi terkait jadwal keberangkatan. Hal ini mencerminkan bagaimana PT KAI mampu memahami kebutuhan pelanggan dan meresponsnya dengan solusi berbasis teknologi. Namun, transformasi digital PT KAI tidak hanya berfokus pada layanan pelanggan. Di balik layar, implementasi Internet of Things (IoT) dan sistem pemantauan berbasis real-time memastikan bahwa kondisi armada dan jalur kereta dapat dipantau secara terus-menerus.

Pada slide 6, chapter 11 dalam buku Innovation and Entrepreneurship (3rd ed.) Bessant, J., & Tidd, J. (2015), kami telah melihat bagaimana penerapan teknologi ini membantu PT KAI meramalkan apakah gangguan teknis akan terjadi sebelum sesuatu yang buruk terjadi. Misalnya, jika ada keretakan kecil di rel atau mesin kereta menunjukkan penurunan performa, instan tersebut akan memberi tahu tim teknis untuk menanggapi. Ini bukan hanya langkah kelangsungan preventif, itu adalah loncatan besar dalam tingkat efisiensi operasi dan keselamatan. Selain eksekusi, KAI juga mengukur risiko kerugian pendapatan antara proses pemesanan manual yang dikelola oleh manusia. Tentu saja, risiko keuangan ini sangat tinggi, tetapi kesalahan sistem ini adalah, ketika mereka terjadi, mereka tidak akan diakui. Dengan transaksi digital yang dilacak, risiko penyalahgunaan sumber daya hampir nol karena semua aktivitas direkam dengan baik.

Budaya inovasi: setiap ide berharga dan layak untuk dikelola Inovasi tidak akan menjadi lebih dari sekader tenaga beberapa administratif di puncak manajemen yang menangani masalah sehari-hari. Hal yang pada slide 11, chapter 12 dalam buku Innovation and Entrepreneurship (3rd ed.) Bessant, J., & Tidd, J. (2015), bahwa salah satu amanah KAI adalah budaya organisasi inklusif yang tidak takut berdebat. Semua orang di perusahaan harus memikirkan solusi terhadap masalah atau ide-idenya. Dijual lebih banyak dari sekadar karyawan kantoran yang terlibat, wakil stasiun, kondektur, dan tim teknisi secara berkala dan diharapkan memberikan umpan balik.

Program seperti Inovasi dalam PT KAI sendiri memiliki beragam wujud. Innovation Awards misalnya, yang mana inovasi dijadikan sebagai salah satu sarana formal bagi para karyawan untuk menyalurkan ide kreatif mereka. Bahkan, beberapa solusi terbaik saat ini dalam urusan operasional PT KAI adalah penemuan-penemuan sederhana yang dikemukakan oleh para karyawan yang berhadapan langsung dan paling merasakan pelanggan dan tantangan di lapangan. Budaya inovasi ini juga didukung oleh tata kelola komunikasi yang terbuka. Adalah tidak aneh bila dalam beberapa kesempatan, para pimpinan PT KAI turun langsung ke lapangan diesel ke lokomotif, dari foklor sampai ke alun alun untuk bicara langsung dengan para karyawan mereka, menyalurkan keluhan, ide, dan keluh kesah mereka.

Contoh sederhana adalah ide penerapan antrean digital di stasiun kecil yang diajukan oleh salah satu petugas loket. Ide yang tampaknya kecil ini ternyata mampu meningkatkan efisiensi waktu pelayanan dan mengurangi antrean panjang di jam sibuk.

Pengalaman Pelanggan Lebih dari Sekadar Perjalanan

Transportasi publik merupakan bukan hanya suatu alat perpindahan dari satu titik ke titik lainnya. Tetapi bagaimana pelanggan merasa dihargai, nyaman, dan merasa aman selama perjalanan. Pada Slide 14, Chapter 13 dinyatakan bahwa pengalaman pelanggan menjadi salah satu poin utama dalam strategi keberlanjutan inovasi yang plus plus at PT KAI. Perubahan yang terjadi tidak hanya sekadar dari sisi teknologi dan infrastruktur, namun juga dalam aspek yang sering kali dianggap remeh yaitu keramahan para petugas stasiun, kebersihan toilet di dalam gerbong, kenyamanan kabin serta kualitas dari kursi yang akan diduga oleh penumpang.

Contoh di sini, stasiun besar layaknya di Gambir, Bandung, dan Yogyakarta kini telah dilengkapi dengan executive lounge bagi para penumpang kelas premium. Sebelumnya, sedari semenjak tahun 2016 perusahaan transportasi ini juga telah menyediakan Wi-Fi gratis di dalam kabin dan di stasiun yang telah menjadi nilai tambah yang cukup besar. Akan tetapi, pengalaman pelanggan tidak hanya sekadar fasilitas yang mewah. Namun, seberapa cepat respon yang diberikan terutama pada keluhan dan masalah yang sedang dialami oleh pelanggan. Ketika terjadi keterlambatan maupun gangguan operasional, kini pelanggan menjadi lebih mudah dalam mengetahui informasi yang disediakan dan mengakses solusi yang dibutuhkan melalui media resmi yang telah disediakan oleh perusahaan di setiap aplikasi dan media sosial resmi yang dimiliki.

Keberlanjutan: Transportasi ramah lingkungan dan berkelanjutan 

Sebagai penyedia trasnportasi massal, PT KAI pastinya juga harus memperhatikan lingkungan pada lingkungannya. Pada Slide 18, Chapter 14 dalam buku Innovation and Entrepreneurship (3rd ed.) Bessant, J., & Tidd, J. (2015), menjelaskan bahwa PT KAI telah memberikan janji untuk menjalankan operasinya secara lebih berkelanjutan dengan mengurangi emisi karbon dan meningkatkan energi pada sisi operasionalnya. Hanya saja transportasi kereta api sendiri sudah lebih bersahabat dengan lingkungan dibandingkan dengan kendaraan pribadi atau akan pesawat. Tetapi PT KAI memiliki sisi lebih dengan mengurangi biaya energi operasional dan lebih bertanggung jawab dalam hal pengelolaan limbah yang terjadi.

Selain itu, PT KAI juga merespon berlakunya pembatasan mobil melalui kebijakan merubah masyarakat sebagi kelompok target untuk naik angkutan massal untuk memperbaiki kesan mereka di angkutan massal yang masih minim pohon rindang. Butir keberhasilan satu-satunya transformasi besar yang dijalankan oleh PT KAI, ada satu hal esensial lagi yang terkadang luput dari sorotan penyajian publik: kepemimpinan adaptif dan visioner, Profesional. Pertumbuhan, transformasi, perubahan merupakan cermin bagi suatu kelompok yang terorganisir, dan satu-satunya hal yang membuatnya tersusun adalah pengarahan.

Diatas keberhasilan satu-satunya transformasi besar yang dijalankan oleh PT KAI, terdapat satu elemen penting yang seringkali dilupakan publik: kepemimpinan yang adaptif dan visioner. Perubahan besar dalam sebuah organisasi tidak akan mungkin terjadi tanpa arahan yang jelas, keputusan yang cepat, dan keberanian untuk mengambil risiko di tengah ketidakpastian. Pemimpin PT KA I di semua tingkatannya, dari direksi hingga kepala stasiun di daerah terpencil, semuanya memainkan peran krusial dalam menjaga stabilitas di tengah gejolak perubahan yang bersumber dari lain mana, sisi teknologi, sisi aturan, sisi kebijakan, dan sisi-sisi lain dan dari ekspektasi para pelanggan yang tumbuh cepat.

Andari dan Marsasi (2023) menjelaskan, sehubungan dengan aplikasi KAI Access dan perkembangan teknologi IoT, bahwa adopsi teknologi oleh pengguna dipengaruhi oleh dua faktor: Perceived Usefulness (Manfaat yang Dirasakan) dan Perceived Ease of Use (Kemudahan Penggunaan).

Dalam hal ini KAI Access berfungsi untuk memudahkan pelanggan dengan antarmuka yang lebih baik supaya terdapat efek yang dapat dijangkau oleh semua pengguna. Adapun fitur yang dapat diakses meliputi pemesanan tiket, pilihan kursi, dan informasi yang bersifat realtime. Di sisi lain, teknologi IoT yang bersifat lebih aplikatif yang digunakan untuk pemantauan armada dan track railway making dilaksnakan lebih awal oleh technical team for preventing any disruption.

"Sebuah teknologi hanya akan efektif jika pengguna merasa teknologi tersebut mudah digunakan dan memberikan manfaat nyata dalam kehidupan mereka." --- Andari & Marsasi (2023).

Penerapan TAM di PT KAI menunjukkan bahwa bukan hanya kecanggihan sistem yang dianggap sebagai inovasi teknologi yang tepat, namun kemampuan pengguna dalam menggunakan dan memahami sistem dengan mudah sehingga memberikan dampak positif bagi pengguna.

Dalam penelitian Aulia & Marsasi (2024) disebutkan bahwa konstruksi Task-Technology Fit sangat penting dalam integrasi sistem.

Di PT KAI, penggabungan sistem manajemen IoT dan e-tiket telah disesuaikan dengan tugas khusus yang harus dijalankan oleh tim operasi. Misalnya, sensor IoT yang terletak di jalur kereta api tidak hanya berfungsi sebagai pelacak; mereka telah dirancang khusus untuk mengidentifikasi retakan kecil dan gangguan lain yang mungkin diabaikan manusia.

Selain itu, aplikasi KAI Access telah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin dinamis seperti pembelian tiket yang bebas arus, pembatalan yang mudah, dan pembaruan informasi yang cepat.

"Task-Technology Fit memastikan bahwa teknologi yang diadopsi benar-benar selaras dengan tugas yang ingin diselesaikan, bukan sekadar teknologi canggih yang tampak impresif di permukaan." --- Aulia & Marsasi (2024)

Jika Anda menginginkan teks yang dihasilkan AI tentang subjek yang berbeda, silakan menghubungi kami karena saya berspesialisasi dalam berbagai subjek termasuk namun tidak terbatas pada keuangan, manajemen, dan pariwisata.

Melalui pendekatan TTF, PT KAI selaras menjadi lebih efisien di tingkat operasional dan juga di manajerial, yang membuat aplikadI rapid tersebut lebih efisien Sebelumnya sudah dijelaskan secara lengkap mengenai prinsip TTF.

Seperti yang dijelaskan oleh Ajeng & Marsasi (2023), Pengalaman Pelanggan yang lebih konsisten juga dapat dilakukan melalui pendekatan teknologi Integrated Marketing Communication, tetapi dengan bantuan IoT.

Dalam perusahaan BUMN yang melayani transportasi kereta api ini, ada contoh yang lebih baik. Menggunakan saluran upaya untuk mempromosikan layanan tiket di seluruh platform mulai dari media sosial, aplikasi KAI Access hingga pengumuman di stasiun. Di mana, misalnya sinergi banyak saluran dalam satu kampanye untuk mempromosikan tiket diskon, melakukan penjualan, dan lainnya.

Inovasi yang dihadirkan juga, memungkinkan teknologi IoT memudahkan proses validasi tiket, dan mengurangi intervensi manual dalam operasional yang sesuai, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. "Konsistensi pesan di seluruh kanal komunikasi adalah fondasi dalam membangun kepercayaan pelanggan dan memastikan pengalaman yang terintegrasi." --- Ajeng & Marsasi (2023) Strategi IMC memastikan bahwa setiap titik kontak antara PT KAI dan pelanggan memberikan pengalaman yang selaras, sehingga menciptakan kepercayaan jangka panjang terhadap brand.

Ketiga konsep dari jurnal tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling melengkapi dan berkolaborasi dalam mendukung transformasi PT KAI:

Ketiga konsep dari jurnal tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling melengkapi dan berkolaborasi dalam mendukung transformasi PT KAI:

  • TAM memastikan bahwa teknologi yang diadopsi, seperti aplikasi KAI Access dan IoT, benar-benar bermanfaat dan sangat mudah d isaga oleh pengguna.
  • TTF memahami bahwa teknologi tersebut memenuhi tasks yang perlu di solving jugs level di konsumen maupun di operasionalnya.
  • IMC memastikan bahwa semua pesan yang disampaikan melalui berbagai kanal komunikasi bersifat konsisten, transparan, dan mudah dipahami oleh pelanggan.

Ketika pelanggan memesan tiket menggunakan KAI Access, pengalaman itu tidak sebatas transaksi digital. Penyajian informasi tentang perjalanan, pemberitahuan gangguan dan pengumuman tentang layanan lain di chat SMS, email, dan dalam bentuk sinyal di aplikasi. Sedangkan dibalik layar, IoT technology memastikan bahwa kkaunt armada kereta, semuanya berjalan dengan baik dan dalam misi aman.

Visi jangka panjang 

Efisiensi di lingkungan PT KAI bukan semata-mata tentang bagaimana kepemimpinan mengurusi masalah-masalah harian. Namun juga bagaimana memberikan sebuah visi yang akan dicita-citakan di masa depan. Salah satu contohnya dalah tentang modernisasi sistem kereta api nasional. Sekitar tahun, pemerintah Indonesia berinvestasi dalam elektrifikasi kereta di sebagian besar jalur kereta api direncanakan di Jawa dan beberapa pulau lain serta mengembangkan mengembangkan kereta cepat Jakarta-Bandung, merupakan infratsruktur yang paling maksimum ambisius. Pihak manajemen PT KAI menyadari bahwa keputusan ini tidak akan berdampak banyak secara langsung dan dikategorikan sebagai kombinasi jangka pendek dan sedang yang jadwalkan akan membuang dan mubazirkan banyak uang. Tapi, dengan pandangan ke depan yang matang, manajemen perusahaan membuktikan bahwa setiap langkah yang mereka ambil tentu dibawa mati yang bermanfaat untuk perusahaan maupun negara dalam perspektif jangka panjang.

Cepat tanggap dan responsif 

Ada faktor penting lain yang menjadi ciri pemimpin adaptif -- kemampuan merespons krisis secara cepat dan tepat. Salah satu contoh terbaik adalah PT KAI dalam menghadapi pandemi COVID-19. Manajemen PT KA I menjadi teladan banyak perusahaan dalam kebijakan kebijakan yang meliputi penyelenggaraan kereta logistik tanpa jam Kursi Rangkaian Kereta, KRL atau gagal bayar. Upaya-upaya pemulihan yang tertuang dalam netralnews.com pada bulan April tahun lalu dapat disebut sebagai salah satu yang terbaik di seluruh Asia Tenggara. rows by youngeuclidean distance.

Komunikasi yang Transparan dan Terbuka

Dalam organisasi besar seperti PT KAI, transparansi menjadi salah satu fondasi penting dalam membangun kepercayaan. Seorang pemimpin adaptif memahami bahwa komunikasi yang jelas dan terbuka bukan hanya tentang menyampaikan instruksi, tetapi juga tentang mendengarkan umpan balik dari tim di lapangan.

Contohnya, ketika terjadi insiden gangguan operasional atau penundaan jadwal kereta, para pemimpin di PT KAI memastikan bahwa informasi disampaikan dengan cepat kepada publik melalui berbagai saluran komunikasi resmi seperti aplikasi KAI Access, media sosial, dan pengumuman langsung di stasiun.

Selain itu, di internal perusahaan, komunikasi antar tim dan departemen juga dilakukan dengan lebih terbuka melalui pertemuan rutin, sesi brainstorming, dan laporan berkala.

Pengembangan Kapasitas Pemimpin di Semua Tingkatan 

Jajaran PT KAI menyadari bahwa tidak hanya kepemimpinan adaptif harus dipunyai oleh mereka yang di pucuk pimpinan, manajer-menajer, kepala stasiun-stasiun tetapi juga, dengan kata lain, mereka yang menduduki tempat seorang tawanan pada tahap darurat dan supervisor langsung yang berpajak di lapangan. Oleh karena itu, perusahaan ini telah menerapkan aktif program pelatihan dan pembinaan kepemimpinan secara kusus atas dasar masing level.

Program seperti Leadership Development Program (LDP) dan KAI Corporate University menjadi platform di mana para pemimpin masa depan ditempa dengan keterampilan kepemimpinan, kemampuan berpikir strategis, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang cepat.

Bagaimana pun, konsekuensi hasil pelatihan ini adalah bukan semesta academisme dan muluk-muluk, para peserta bukan hanya belajar teori kepemimpinan. Mereka terlai'in diberi batasan waktu untuk mempraktekkan diri dalam proyek yang jelas jelas memberikan dampak pada operasi perusahaan.

Pengambilan Keputusan Berbasis Data (Kepemimpinan Berbasis Data) 

Di era digital ini pengambilan keputusan tidak hanya bebass dr perasaan dalam hati saja. PT KAI telah memiliki sistem pengelolaan data yang canggih bagi membantu perisai-perisai (pemimpin) Sloan dalam membuat keputusan yang paling loyal.

Seperti contoh, data dari sistem pemantauan kondisi rel secara real time, kinerja dari mesin, kereta dan tren pemesanan tiket secara timbul analisis untuk membantu pimpinan membuat keputusan-keputusan strategis dalam hal perawatan armada, penambahan kapasitas penumpang, hingga pembukaan rute baru.

Melalui penggunaan data dalam proses pengambilan keputusan ini, setiap tindakan yang diambil oleh pimpinan PT KAI memiliki dasar noktah yang rapi dan pendek.

Pemimpin Yang Inspiratif Dan Memberi Teladan 

Seorang pemimpin adaptif tidak hanya diukur dari bagaimana mereka dapat mengatur tim namun juga sejauhmana mulut badan mereka bisa menjadi teladan buat anak buah. Pimpinan di PT KAI itu tak malu turun ke lapangan, meninjau stasiun-stasiun kecil di daerah terpencil dan berbicara dirct-mulut dengan para pekerja dan para pengguna jasa. Bukan saja metode ini menjalin hubungan yang lebih rapat antara pimpinan dan bawahan, melainkan juga lebih memperkuat kepercayaan keyakinang di antaranya.

Refleksi: Kepemimpinan Sebagai Pondasi Inovasi 

Pada PT. KAI, kepemimpinan adaptif bukan semata-mata tentang posisi atau tentang jabatan. Namun, lebih bernilai penguatan bagaimana seseorang dapat mengemudikan kapalnya lewat gemerlap badai, mengalikan peluang serta menggerakkan kembali langsung sekedar hanyasaya di tengah keadaanau salah tiba.

Dalam lingkungan yang terus berubah menurut cepat ini, kepemimpinan alaminya tidak lagi merupakan sebuah pilihan. Bagi PT KAI, dengan segala operasi dan transformasinya, adalah pula salah satu dasar-dasar utama untuk mencegah dukungan inovatif dan kemudahan publik yang berkualitas.

Seperti kata pepatah, "Seorang pemimpin adalah orang yang tahu dalam dan arah, datang pergi dan jalan." Itulah m impin di PT KAI khazanah kami. Sedangkan filosofi ini bukan sekedar menjadi kosa kata saja; ia telah di-komunikasikayan tenlik yang nyata sehingga memangatkan dan membimbing ramai orang untuk berbuat banyak perubahan. Proses Inovarsi Di PT KAI merupakan cerita tentang komitmen, konsistensi danin perubahan. Sejauh ini, perjalanan inovasi di PT KAI memang sebuah cerita mengenai komitmen, konsistensi, dan keberanian untuk berubah.

Dari transformasi digital, budaya inovasi, hingga keberlanjutan lingkungan, setiap langkah yang diambil PT KAI adalah investasi untuk masa depan transportasi Indonesia yang lebih baik. Di tengah segala tantangan yang ada, PT KAI terus membuktikan bahwa inovasi bukan sekadar slogan, melainkan cara hidup.

"PT KAI bukan hanya tentang kereta api. Ini tentang membangun masa depan transportasi Indonesia."

Sumber 

Ajeng, N.J.D., & Marsasi, E.G. (2023). Iot-Based Integrated Marketing Communication In Closing Quality Agent Marketing Program. Jurnal Informatika Ekonomi Bisnis, 198-208.

Andari, D.A.P., & Marsasi, E.G. (2023). Application Of Technology Adoption Model Through Utilitarian Information In Ruang Impian Marketing Program. Jurnal Manajemen (Edisi Elektronik), 14(3), 420-440.

Aulia, N.S., & Marsasi, E.G. (2024). The Role Of Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, And Task Technology Fit To Increase Perceived Impact On Learning. Sentralisasi, 13(1), 163-181.

Bessant, J., & Tidd, J. (2015). Innovation and entrepreneurship (3rd ed.). John Wiley & Sons.

https://feb.ugm.ac.id/id/berita/5108-pt-kai-ungkap-strategi-jitu-hadapi-tantangan-industri-transportasi

https://goodstats.id/article/kai-lakukan-transformasi-digital-luncurkan-aplikasi-access-by-kai-eY2wM

https://kumparan.com/auraya-zea/mengulas-kepemimpinan-ignasius-jonan-bapak-pionir-modernisasi-pt-kai-1zRxImfEiJ2

https://mediaindonesia.com/ekonomi/380080/program-kai-2021adaptif-solutif-dan-kolaboratif-untuk-indonesia

https://news.detik.com/berita/d-5231795/pandemi-mendorong-transformasi-kai-menjadi-lebih-adaptif

https://wartaekonomi.co.id/read551515/transformasi-besar-besaran-kai-telurkan-banyak-inovasi-usai-pandemi-covid-19

https://www.kompasiana.com/helmysandrayusa8247/6672862ec925c409d4638b02/transformasi-digital-dalam-industri-kereta-api-menyongsong-masa-depan-transportasi-yang-efisien

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun