Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buku Harian

28 Mei 2023   14:05 Diperbarui: 28 Mei 2023   14:10 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Maaf jika aku tak menyadari
Sudah beribu-ribu hari.
Engkau perhatian sama aku
Namun aku tak pernah mengerti perhatianmu
Ku kira itu hanya sebatas teman
Namun saat ku baca buku harianmu
Engkau begitu terluka
Karena aku tak menganggap cintamu

Maaf
Aku tak menyadari
Setiap gerak tingkahmu
Melewati hari bersamaku
Namun aku tak pernah mengerti
Bahwa itu sambutan cinta darimu
Hingga engkau pergi selamanya
Baru aku menyadari cintamu begitu dalam
Saat ku baca buku harianmu yang panjang berhari-hari

Maaf
Aku baru menyadari
Setiap tutur bahasamu
Begitu lembut
Selembut sutra nan wangi
Setiap kata dan aksara yang engkau ucap
Begitu menjaga sebuah keutuhan hati
Namun aku tak menyadari itu sambutan cinta darimu
Setelah engkau tiada di semesta
Baru aku menyadari
Lewat kata dan aksara yang engkau lukis di buku harian
Baru aku menyadari curhatan jiwamu

Menemukan buku harian yang engkau tulis
Setelah engkau tiada di semesta
Baru aku  menyadari
Bahwa cintamu begitu dalam kepadaku
Namun aku terlambat menyadari
Maafkan aku bila melukaimu
Semoga engkau tenang disana
Do'a dari hati jiwaku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun