Pernikahanmu yang seharusnya penuh bunga kebahagiaan
Namun air mata pecah di saat engkau teringat Ayahmu yang seharusnya menjadi wali pernikahanmu
Namun dia sudah tiada
Sungguh ini hari pernikahan yang membawa kesedihan
Saat mengingat orang yang diharapkan hadir
Namun sudah tiada
Air mataku kala itu juga pecah
Kusembunyikan di antara celah-celah langit
Hatiku merasakan menggenggam bara api yang menganga
Antara kebahagiaan dengan melihat keadaanmu
Tetapi kesedihan saat mengingat Ayahmu yang sudah tiada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!