Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jika Aku di Lumpur

19 September 2022   23:43 Diperbarui: 19 September 2022   23:49 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau berikan aku harapan tentang sebuah rasa

Kini kita sudah berbeda

Antara lumpur dengan puncak karir

Begitu berbeda keadaan semesta

Walaupun kita dalam satu semesta alam

Namun kita berbeda arah dan tujuan

Jika aku di lumpur

Masih ingatkah cerita dua hati yang selalu mewarnai garis-garis kehidupan

Kini kisah itu sudah di patahkan

Dalam terjangan angin dan badai

Meluluhlantakkan keadaan alam yang dulu kita bangun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun