Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisimu Sudah Hilang Kejujuran

18 September 2022   21:00 Diperbarui: 18 September 2022   21:29 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maka yang engkau katakan antara bahasa hati dan bahasa aksara

Sangatlah berbeda dalam makna

Padahal sudah semestinya, bahasa puisi harusnya sejalan dengan bahasa hati

Sungguh aku mengerti perasaanmu tak bisa jujur dalam menulis puisi di hari yang penuh keluh kesah

Supaya mereka yang membaca puisimu

Menganggap engkau dalam keadaan baik-baik saja

Namun aku tak bisa engkau bohongi

Karena dari tulisan puisimu yang penuh tawa

Tersimpan aliran air mata yang memenuhi ruang harapanmu

Namun semua penuh kepalsuan

Menyerbu di segala penjuru tubuh-tubuhmu yang penuh luka di hati atma jiwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun