Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semakin Bergantung dengan Listrik

28 Agustus 2022   08:00 Diperbarui: 28 Agustus 2022   07:59 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan adanya listrik

Kita tak sanggup menolak keadaan

Sungguh listrik selaksa jiwa-jiwa yang menggurita dalam kehidupan

Kita dipaksa atau terpaksa hidup bersama aliran listrik

Jika tak ada listrik keadaan semakin kacau tanpa penerangan

Kita tidak bisa melawan kehendak kemajuan listrik

Pada awalnya lisrik bukan kebutuhan pokok

Namun kini sudah menjelma menjadi kebutuhan pokok yang menjadi kebutuhan rutinitas kehidupan

Semakin bergantung dengan listrik

Hidup tak ada listrik sama saja membuat hati dan pikiran kita kacau balau

Coba bayangkan kalau tak ada listrik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun