Bersama waktu yang terus berjalan
Arah yang terus melaju dalam genggaman hati
Selaksa tol antara Surabaya dan Jakarta
Perempuan
Deru mesin tubuh-tubuh yang lama kaku
Kini bersemi kembali
Saat engkau hadir dalam bayangan yang terus mewarnai di setiap laku budi luhurmu
Kian hari menyelimuti semesta rindu
Perempuan
Engkau penawar rindu
Dari sungai yang telah lama kering
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!