Bahkan peluru senapan jawaban
Bila kaum kolonial belum puas dalam menyiksa penduduk desa
Penuh dengan penderitaan
Penuh dengan penyiksaan
Penuh dengan sayatan hati
Penuh dengan kesadisan
Penuh dengan kesedihan
Sungguh wajah desa masa kolonial
Penuh dengan air mata dan darah yang luka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!