Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ribuan Para Pengungsi

21 Agustus 2022   09:17 Diperbarui: 21 Agustus 2022   09:18 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto pixabay.com

Lari bersama anak-anak kecil dan lanjut usia yang ringkih

Mereka berlari dari kematian yang tak berjarak

Sungguh tragedi kemanusiaan di negeri jajahan

Seolah-olah membawa guyuran derita hujan air mata dan banjir darah

Ribuan pengungsi

Mencari perlindungan bersama alam

Sembari berdo'a kepada Tuhan

Tuk di beri kekuatan kaki dan tangan

Begitu juga tubuh-tubuh yang mampu berlari dengan cepat

Menyusup di hutan belantara

Menembus pekat malam yang penuh dalam kubangan kegelapan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun