Kala malam tiba
Nampak kucing membuat gaduh keadaan kota
Lalu ada seorang penembak dengan senapan
Memberondong kucing liar
Hingga luka dan darah mengalir di tubuh-tubuh kucing
Namun kucing tak bisa membalas
Hanya rasa sakit yang di derita
Sebagian ada yang meninggal di tempat
Sebagian lagi ada yang terluka parah di kaki dan tubuh-tubuh tak berdaya
Kucing hanya bisa sambat dan berteriak keras
Saat luka mendera dalam tubuhnya
Tak ada obat, apalagi ambulan
Kucing hanya dalam pesakitan luka tertembak
Andaikan kucing bisa membawa senapan
Mungkin saja pertempuran antara penembak kucing dengan kucing
Akan semakin gaduh di keheningan malam
Namun itu hanya sebuah andai kata
Karena kenyataannya kucing tak bisa melawan
Saat di tembak senapan berkali-kali
Kucing tak bisa melawan
Karena kucing tak mampu membawa senapan
Kucing hanya bisa memasrahkan diri dan berlari
Saat peluru senapan menuju di tubuh-tubuh yang masih segar
Antara mati atau hidup
Kucing terus berlari di kabut malam kegelapan
Andaikan kucing bisa membawa senapan
Keadaan semakin runyam
Antara penembak kucing dengan kucing yang membawa senapan
Namun kenyataannya kucing tak berdaya
Menghadapi kerasnya senapan
Hingga kucing berdarah-darah
Luka nampak di tubuh-tubuh kucing
Hingga kucing di paksa meninggalkan dunia semesta
Andaikan kucing bisa membawa senapan
Perang akan terjadi ini malam
Namun kenyataannya kucing tak ada daya
Menghadapi peluru-peluru dari senapan yang melibas nyawa kucing satu persatu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H