Malam menmbus udara bau anyir
Darah dan air mata tumpah di segala penjuru arah
Nampak sungai-sungai berwarna merah darah
Pertempuran penuh dengan tragedi kemanusiaan
Antara nyawa dengan kematian berjarak sejengkal
Peluru dan mortir menghantam dinding-dinding kehidupan
Sungguh perang ini malam penuh haru pilu keadaan
Â
Terus melakukan perlawanan
Para kolonial semakin terpatahkan semangat juangnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!