Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berjuang dengan Lillah

30 Juli 2022   23:27 Diperbarui: 30 Juli 2022   23:34 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersama angin yang menggerakkan dedaunan

Jangan pernah ragu dalam bergerak

Kita berpuluh-puluh juta kepala yang terluka

Tegakkan kepalamu

Jangan serahkan tanah yang kita injak bersama

Udara dan air untuk anak cucu kita

Maka kita harus menegakkan kepala

Biarpun mereka membawa ribuan senapan dan meriam

Sama saja mundur kita juga hancur

Lebih baik jadi abu yang terhormat

Dari pada menjadi kayu di bakar tanpa perlawanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun