Selaksa mata elang yang masih meraba keadaan, setelah itu dia pergi tanpa membawa coin emas hadiah dari Adipati
Namun di kala itu juga
Putri Adipati berusaha memberi penjelasan, bahwa pemuda dingin itu juru selamat
Tidak seperti yang di tuduhkan romo Adipati terhadapnya
Namun apa dikata jika nasi sudah menjadi bubur
Dalam sekejap selaksa angin pemuda dingin sudah tidak ada di tempatnya
Hilang entah kemana keberadaannya
Seperti  udara tak nampak, tetapi dapat dirasakannya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI