Mendengar nyanyian cinta
Lelaki yang masih polos baru saja menamatkan diri dari Madrasah Aliyah
Dia mencoba bicara pada naluri
Tentang cinta yang hanya membawa kegagalan masa depan
Cinta selalu di buat merayu sampai sayu
Kalau bunga sudah layu
Hanya tinggal duka yang ada
Lelaki yang masih gagah dan bersemangat
Ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
Dia tidak ingin kata cinta menghampiri di masa kuliah nanti
Karena dia sudah tak percaya kata cinta
Biarkan saja cinta itu hanya dalam puisi
dan cinta itu hanya dalam syair nyanyian
Karena cinta akan menjadi penghambat studinya nanti
Pikir seorang lelaki yang tampan menawan
Dengan tinggi semampai dan hidungnya lumayan panjang
Lelaki ini membuang kata cinta
Cinta itu hanya kepalsuan
Biarkan saja cinta ada di cerpen dan novel
Namun dalam kehidupan nyata akan di lempar jauh-jauh dari hati dan nalarnya
Cinta hanya membawa luka
Bahkan cinta membawa ujung dari kegagalan
Tak jarang atas nama cinta
Malah menghancurkan segala cita dan mimpinya
Buang saja cinta itu di tong sampah
Tak ada guna harus di pelihara
Apalagi di masa menempuh pendidikan
Nanti malah mengganggu konsentrasi dalam belajar
Ucap lirih dari ujung jendela si lelaki yang tak percaya cinta
Hingga dia berjanji selama studi belum selesai
Dia tidak akan mendekat cinta
Walau kecantikan dia selaksa Bidadari sekalipun
Janji dari lelaki yang membuang cinta
Jauh-jauh dari nalar dan pikirannya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H