Engkau sebatangkara, kepedihanmu begitu mendalam
Hingga tak terasa aku merasakan bait yang engkau tulis
Sangat menyentuh jiwa nalarku
Diksi yang engkau serat
Membuat angin seakan-akan ingin berhenti sejenak
Membuat hujan seakan-akan ingin menyapu kesedihanmu
Membuat sungai seakan-akan ingin mengalirkan luka yang engkau bawa
Menuju tempat pengasingan
Puisi yang engkau tulis
Membuat luka aksara tak berdarah
Membuat air mata jatuh bersama gerimis kecil di sore hari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!