Sawah dan ladang terhampar hijau
Sungai-sungai mengalir dengan jernih
Sementara pasar mulai ada pergerakan kehidupan
Para pedagang mulai menjajakan barang dagangannya
Kebutuhan pokok beras, jagung dan singkong nampak berjejer
Siap di jual ini hari
Begitu juga sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan ikan
Berderet siap untuk dipasarkan
Desa yang rupawan
Para pemuda-pemudanya begitu gagah perkasa
Begitu juga pemudi-pemudinya cantik jelita
Alam yang subur di kelilingi hutan dan gunung
Elok rupawan Desa angin
Memancarkan kesederhanaan di balik kekayaan alam yang luar biasa
Kehidupan nyaman dan tenteram
Pendidikan tinggi menjadi mimpi-mimpi para pemuda dan pemudi Desa Angin
Ingin mewujudkan semangat menuju peradaban yang lebih tinggi
Maka pendidikan menjadi tolak ukur keberhasilan sumber daya manusia di Desa angin
Desa Angin
Desa yang nyaman dan tenteram
Nampak pemuda dan pemudi di Desa angin
Memasuki dunia baru, tak sedikit pemuda dan pemudinya pergi kekota luruh Ilmu
Belajar menerjemahkan keadaan
Supaya kelak mampu memahami dan menerapkan kehdupan yang lebih baik
Desa Angin
Pemuda dan pemudinya nampak tak kenal waktu
Menulis sudah menjadi tabiat kehidupannya
Aksara dan bahasa sudah dalam satu nafas
Menuju celah-celah dunia baru
Dunia mimpi-mimpi menggenggam cita dan cinta
Menuju dunia baru
Dunia kehidupan para pemburu aksara dan kata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H