Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Wanita yang Selalu Menata Hati

16 Juni 2022   18:18 Diperbarui: 16 Juni 2022   18:24 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wanita yang selalu menata hati

Mari kuajak sebentar melintasi dua hati

Kian hari yang semakin menyepi

Hingga menjadi kegelisahan nalar batinmu bersama bumi

Tetaplah tenang selama aku ada disisi

Akan kutunjukkan keindahan semesta rindu bersemi

Kian hari yang semakin membiru biji

Membuat hati secerah mentari pagi

Karena aku akan membawa masa depan cahaya pelangi

Bukan masa depan yang gelap sunyi

Wahai! Wanita yang selalu menata hati

Cobalah tengok hari sudah berubah tak kalut lagi

Ombak kehidupan sudah berhenti

Sejak engkau tinggal pergi

Percayalah! Aku akan menemani bersama secangkir kopi

Sampai kepuncak menara gading nyawiji

Menuju kesempurnaan yang engkau nalar dalam mimpi

Wanita yang selalu menata hati

Bisakah! Engkau mengerti bahasa diksi yang kutulis di waktu dini hari

Kubisikkan lewat pesan telepati

Sudahkah engkau baca, bahwa aku menghargai keputusan yang engkau cari

Sungguh aku mengerti jika engkau ingin sesuatu yang pasti

Maka pergilah bersama merpati pagi

Aku akan tetap disini melihati kehebatanmu yang penuh imagi

Jika suatu saat nanti

Engkau wanita yang selalu menata hati

Bertemu denganku dipagi hari

Tataplah mataku, aku yakin engkau akan mengerti

Seluruh jiwa raga naluriku, ingin selalu membantumu lewat bahasa nurani

Wanita yang selalu menata hati

Mari meniti jalan yang panjang penuh harapan nyawiji

Sambil mencicipi anggur yang legi

Terbang menuju awan-awan menari dikelilingi indahanya pagi hari

Sedu sedan hilang ditelan api

Karena yang ada hanya kebahagiaan sejati

Bisik naluriku pada hatimu ini hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun