Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bait Puisi Terakhirmu

12 Juni 2022   15:30 Diperbarui: 12 Juni 2022   15:47 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nestapa rindu menjadi luka tak tersampaikan

Karena sayap-sayap rindu sudah patah

Tanpa ada bahasa dan kata darimu

Semua seakan-akan ingin engkau sampaikan lewat bahasa puisi terakhir darimu

Bait puisi terakhir darimu

Selaksa ungkapan sebuah batu nisan

Menggugah seluruh jiwa ruhku

Untuk selalu mengingat tentangmu

Bahwa engkau pernah hadir di permukaan hati

Sampai membuat hati putus urat-urat sukma

Saat mengingat tentangmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun