Mushola merupakan jamaah yang terkecil di dalam susunan  ibadah sholat, dari yang sedikit itu akan berkumpul menjadi satu ke tingkatan yang lebih besar. Masjid menyatukan mukmin dari jarak tempat tinggal, sebagai tempat berkumpul dari barbagai "Langgar"  yang bermanfaat untuk bisa saling bertegur sapa, karena sudah seminggu tidak jumpa. Â
Dengan adanya shalat jumat seorang muslin hendaknya tidak acuh menyendiri dari lingkungan sekitar dan apatis terhadap saudaranya yang sedang menderita, terdapat tegur sapa dan menanyakan kabar, memberikan informasi keadaan saudara seiman dan setakwa. Â Dengan begitu terjalinlah sebuah ikatan yang kuat di dalam jamaah umat Islam.Â
2. Membangun kedisiplinanÂ
Ibadah sholat jumat sudah ditentukan keteraturannya, seminggu satu kali dan dilaksanakan pada hari jumat, tepat pada siang hari saat matahari contong ke arah barat. Pertama akan terdengar suara qiroah untuk memberikan informasi kepada mukmin bahwa saat itu adalah hari jumat, ada kewajiban bagi kaum laki-laki.Â
Kedua, dikumandangkannya azan menandakan bahwa khotbah akan segera dilaksanakan, hendaknya segera untuk datang ke masjid. Makna di balik itu semua adalah mendidik umat Islam agar tertib menjalankan sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan, hendaknya jangan terlambat datang ke masjid karena, hukum syarat sahnya, harus mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh khatib.Â
3. Sebagai alaram agar senantiasa di jalan kebenaran
Salah satu syarat bagi seorang khatib jumat, menyampaikan pesan mengajak agar jamaah yang hadir, meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Itu akan bermanfaat untuk mengingatkan bagi yang lupa dan menyadarkan bagi sudah ingat, layaknya sebuah alaram yang berfungsi sebagai pengingat.Â
Secara fitrah manusia itu memang makhluk yang mudah lupa, karena sudah asik bekerja dan merasakan nikmat di dunia sampai membuat orang itu menyangka bahwa tujuan hidup yang sebenarnaya adalah dunia. Padahal, sebagai orang yang beriman dunia bukan tujuan melainkan sebuah jalan. Dengan mendengarkan isi khotbah akan memberikan siraman jiwa yang sebelumnya kering menjadi bermakna kembali.
4. Membangun kesadaran untuk membangun masyarakat yang baik
Masyarakat terdiri dari perkumpulan orang yang menempati suatu wilayah, di dalam terdapat sistem agar terwujudnya kebaikan bersama. Di dalam membangun sistem tersebut di butuhkan orang yang cakap dalam bidang mengatur, mengendalikan  dan memiliki integritas yang tinggi. Seorang warga negara yang baik, harus mengikuti segala perintah pemimpin yang mengarahkan untuk berada di garis kebenaran dan masyarakat yang baik bisa memberikan saran dan perbaikan kepada pemimpim manakala berbuat sesuatu yang keliru. Seorang pemimpin tidak bisa menjalankan sistem dengan baik apabila tidak didukung oleh masyarakat, dibutuhkan suatu gerakan yang sama untuk mencapai tujuan yang sama.Â