Mohon tunggu...
Siti Khoirul Inayah
Siti Khoirul Inayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Writer

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menjaga Kesehatan Mental di Era Tren Bunuh Diri

8 Januari 2024   09:29 Diperbarui: 8 Januari 2024   09:50 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Namun masih banyak dari kalangan masyarakat yang tidak peduli dengan kesehatan mental. 

Untuk mencegah bunuh diri yang disebabkan oleh kesehatan mental, tidak hanya faktor internal (diri sendiri) saja, akan tetapi faktor eksternal juga sangat diperlukan.

Seperti dukungan, motivasi, berbicara dari hati ke hati, dan lain sebagainya guna meningkatkan kesadaran korban dan meminimalisir adanya niat bunuh diri. 

Menjaga Kesehatan Mental Adalah Penting

Dalam wawancara dengan seorang dokter umum di klinik 24jam, Dr. Santi, menekankan penting nya menjaga kesehatan mental di tengah trend bunuh diri yang meningkat. "kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Kita perlu memperhatikan tanda-tanda stress dan depresi serta mencari bantuan jika diperlukan,"ungkap Dr. Santi.

Perspektif Gen Z Dan Milenial

Sementara itu, dalam wawancara dengan Amalia, 20 (Gen Z) dan Wisda, 28 (Millenial). Mereka berbagi pengalamannya dalam menghadapi tekanan dan stress dalam kehidupan sehari-harinya, dan bagaimana pula menjaga kesehatan mental nya. 

"Aku sebagai anak muda sering merasa tertekan oleh ekspektasi sosial dan tuntutan hidup. Seperti melihat beberapa konten di media sosial yang  sebenarnya mereka tidak ada niatan untuk pamer namun aku melihatnya berbeda, seringkali aku berpikir kenapa aku tidak bisa seperti dia? Padahal umur kita sama tapi  kenapa dia udah bisa sesukses itu?  Aku merasa stress dan resah karena tertinggal. Namun belakangan ini aku sadar jika aku begini terus ini akan merusak kondisi mental aku, kalo udah seperti ini paling aku aku langsung ngambil tindakan untuk meletakkan ponsel dan mulai melakukan sesuatu yang aku suka, seperti beres-beres rumah, tidak  tahu kenapa dengan beres-beres rumah rasanya pikiran aku juga ikut rapih, hehe.  

Menurutku menjaga kesehatan mental untuk diri sendiri itu penting, kita harus bersikap hati-hati, baik kepada diri sendiri maupun oranglain. Untuk diri sendiri, kita perlu berhati-hati bagaimana  sekitar mempengaruhi kita, apakah kita merasa banyak tertekan  atau terdorong untuk menjadi diri yang lebih baik, dapat memahami gejala emosi dan pikiran yang diakibatkan oleh sekitar kita,"ujar Amalia. (Gen Z)

"karena kegiatan aku sebagai Ibu rumah tangga dan seorang karyawan, sudah pasti aku sangat stress dalam menjalaninya, apalagi di lingkungan kerja, tidak sedikit tekanan yang aku terima, jadi aku harus benar-benar menjaga kewarasan ku. Agar kesehatan mental ku tidak terganggu, aku menerapkan untuk tidak membawa pekerjaan kantor ke rumah,  dengan begitu akan banyak waktu untuk bermain dengan anak," ujar Wisda. (milenial)

Saran dari Ahli 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun