Sistem pengendalian manajemen adalah sistem yang terintegrasi antara proses, strategi, perencanaan, penganggaran, akuntansi, dan akuntabilitas yang pada dasarnya membantu orang mengelola organisasi atau perusahaan untuk hasil yang optimal.
Suatu sistem pengendalian manajemen dirancang untuk mengarahkan berbagai upaya yang dilakukan oleh semua subunit organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dan tujuan manajer.
Di dalam sebuah perusahaan adanya sistem pengendalian manajemen sangatlah penting karena dapat menjadi suatu hal yang dapat berperan besar terkait dengan  laju perkembangan suatu perusahaan. Jika sebuah perusahaan tidak memiliki sistem pengendalian manajemen yang baik ataupun tidak ada sama sekali, maka perusahaan tersebut akan  mengalami dampak yang buruk atau mengakibatkan kemunduran.
Perusahaan yang menerapkan sistem pengendalian manajemen mempunyai kinerja yang bersifat finansial dan non finansial. Kinerja finansial fokus pada hasil laba bersih dan pengembalian modal, dan kinerja non finansial fokus pada kualitas produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan juga semangat kerja karyawan.
Analisa Terhadap PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Motto "belanja puas,harga pas"
Alfamart adalah jaringan toko swalayan yang memiliki banyak cabang di Indonesia. Pada umumnya gerai ini menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Jumlahnya lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan sehari-hari. Alfamart ini merupakan salah satu produk dari PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk adalah perusahaan berbadan hukum yang bergerak pada bidang distribusi eceran produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan mini market, dengan nama "Alfamart". Jaringan mini market terdiri dari minimarket, dengan kepemilikan langsung dan berdasarkan perjanjian waralaba. PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk merupakan salah satu produsen yang mempunyai produk minimarket yang terletak di seluruh Indonesia.
Semula PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) bernama PT Alfa Mitramart Utama yang didirikan tanggal 22 Februari 1989. Kala itu pemegang saham perusahan adalah PT Alfa Retailindo Tbk (51%) dan PT Lancar Distrindo (49%). Namun sejak 1 Agustus 2002 memakai nama Sumber Alfaria Trijaya setelah beralih pemegang saham menjadi PT HM Sampoerna Tbk (70%) dan PT Sigmantara Alfindo (30%).
Perusahaan yang berkantor di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Tangerang ini memulai usaha komersilanya pada 1989 dalam bidang perdagangan rokok. Namun sejak tahun 2002, alfamart bergerak dalam kegiatan usaha perdagangan eceran untuk produk konsumen dengan mengoperasikan jaringan minimarket dengan nama "Alfamart" yang berlokasi dibeberapa tempat di Jakarta, Cileungsi, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung, Malang dan Bali.
Jaringan minimarket perusahaan yang didirikan Djoko Susanto, mantan eksekutif produsen rokok raksasa, HM Sampoerna ini terdiri dari minimarket milik sendiri dan minimarket dalam bentuk kerjasama waralaba.
Lajunya pertumbuhan gerai toko alfamart yang cepat dengan transaksi lebih dari 40 transaksi struk perbulan, dapat terlaksana karena didukung oleh system terintegrasi pada setiap poin of sales (POS) kasir disemua gerai yang mencakup system penjualan, persediaan, dan penerimaan barang. Teknologi di pos kasir dirancang sudah memenuhi kebutuhan perkembangan dan transaksi di masa depan.