Mohon tunggu...
Khoirul Anwar
Khoirul Anwar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Matematika

Lahir di semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Menjaga Kebersihan Masjid di Masa Pandemi

15 Mei 2022   14:59 Diperbarui: 15 Mei 2022   15:00 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membersihkan masjid manfaatnya sangat besar, karena selain menjaga kesehatan diri sendiri juga dapat menjaga kesehatan semua jamaah masjid. Selain itu, apabila dilakukan bersama-sama maka dapat mempererat tali persaudaraan umat islam. Apabila dilakukan bersama-sama antar umat beragama maka akan meningkatkan rasa toleransi, solidaritas, dan dapat menjaga persatuan bangsa Indonesia.

3. Bersuci bagian dari Iman

Bersuci merupakan bagian dari Iman, Allah SWT. sangat mencintai kesucian sebagaimana hadis Rosulullah yang diriwayatkan Imam Muslim Bersuci merupakan sebagian dari iman. Selain itu banyak amal ibadah yang syarat sahnya adalah keadaan bersuci seperti solat.

4. Pahala membersihkan masjid

Ganjaran Pahala membersihan masjid dari Allah SWT sangat besar. Seperti kisah Rosulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas yakni ada seorang wanita biasa sedang membersihkan kotoran masjid. Kemudian meninggal dunia tetapi tidak ada yang memberitahu Rosululloh. Maka Rosulullah bersabdah Jika seseorang dari kalian meninggal maka beritahu saya. Kemudian beliau mengerjakan solat atasnya dan berkata, Saya melihatnya berada di surga karena kotoran yang dia bersihkan dari masjid.(HR. Ath-Thabrani dalam Al-Kabir, No. 11442 dengan sanad Hasan).

5. Dibangunkan satu rumah dan tempat di surga

Dalam sebuah hadis yang disebutkan oleh Imam Suyuthi dalam kitab Lubabul Hadis, dari Said Al-Khudri, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda yang artinya:

“Siapa yang mengeluarkan kotoran dari masjid, maka Allah akan membangun rumah untuknya di dalam surga.”

6. Mendapatkan kedudukan yang mulia di sisi Nabi Saw.

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim;

“Dari Abu Hurairah, mengenai kisah seorang perempuan yang biasa mengurus kebersihan masjid, dia berkata; Kemudian Nabi Saw bertanya tentang perempuan tersebut. Sahabat menjawab, Ia telah wafat. Kemudian Nabi Saw berkata, Kenapa kalian tidak memberitahukan kepadaku? Seakan-akan para sahabat meremehkan kedudukan perempuan tersebut. Kemudian Nabi Saw berkata, Mari kalian tunjukkan kepadaku kuburan perempuan itu. Lalu Nabi Saw menyalati perempuan tersebut.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun