Mohon tunggu...
Khoiriyaningsih
Khoiriyaningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1 - Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Seorang Pemimpin

9 Agustus 2024   14:29 Diperbarui: 9 Agustus 2024   14:37 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarakatuh

Salam Guru Penggerak!

Saya Khoiriyaningsih dari SMP Negeri 1 Godean Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 Kabupaten Sleman akan menuliskan rangkuman simpulan pembelajaran (koneksi antar materi) yang telah dipelajari pada Modul 3.1 tentang Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan.

Education is the art of making man ethical.

Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.

~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~

  • Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?

Pratap Triloka dalam filosofi Ki Hajar Dewantara meliputi:

  • Ing Ngarsa Sung Tuladha, yaitu di depan memberi teladan. Artinya, guru sebagi pemimpin pembelajaran sepatutnya memberi contoh (teladan) yang baik kepada murid maupun teman sejawat guru;
  • Ing Madya Mangun Karsa, yaitu yaitu guru di tengah memberi ide dan gagasan. Artinya, guru memberikan ide dan gagasan demi tumbuh kembangnya murid sesuai potensi yang dimiliki;
  • Tut Wuri Handayani, yaitu guru di belakang memberikan dorongan kepada murid untuk mengarahkan potensinya. Artinya guru sebagai pemimpin pembelajaran memberikan dorongan dan tuntunan kepada murid untuk mengarahkan potensi sesuai dengan kekuatan kodratnya.

Dalam menjalankan Pratap Triloka, guru mempunyai banyak peran yang tidak jarang menuntut untuk mengambil sebuah keputusan. Berdasarkan Patrap Triloka, guru sebagai pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan hendaknya perlu menerapkan empat paradigma, tiga prinsip, dan Sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan agar keputusan yang diambil tetap berpihak pada murid dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengambilan keputusan dengan bijak yang menjunjung tinggi dan menegakkan nilai-nilai kebajikan universal, akan menghasilkan keputusan yang berpihak pada murid.

  • Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?

Nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita dapat memengaruhi prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan karena nilai-nilai tersebut akan memengaruhi pikiran dan menentukan sikap serta cara pandang dalam menghadapi suatu masalah untuk diambil sebuah keputusan. Kita sebagai pengambil keputusan dalam mengambil keputusan tentu akan berpedoman pada nilai-nilai yang sudah tertanam pada diri kita.

Misalnya, seorang guru yang sudah tertanam dalam dirinya nilai kejujuran, maka dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru akan dilaksanakan dengan penuh kejujuran. Guru tersebut ketika dihadapkan pada situasi yang menghendaki untuk mengambil keputusan, maka akan mengutamakan nilai kejujuran dan kebenaran yang dianutnya.

  • Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan 'coaching' (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi 'coaching' yang telah dibahas pada sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun